Ia menambahkan, saat ini sapi itu masih dirawat oleh pemiliknya sampai menjelang Idul Adha. Selama perawatan, tambahnya sapi itu juga dipantau oleh petugas kesehatan hewan Agam. “Sapi itu bakal diantar ke Masjid Raya Sumbar satu hari menjelang Idul Adha,” katanya.
Sebelumnya, sapi ini diajukan menjadi hewan kurban Presiden RI untuk warga Sumbar. Sapi tersebut sudah disurvei untuk dilakukan verifikasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Balai Viteriner Bukittinggi. “Sampel darah sapi tersebut telah diambil oleh tim untuk diperiksa di laboratorium,” katanya.
Fauzal Mubarak Albadi merupakan salah satu peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Harimau Agam. Saat ini, jumlah sapi miliknya sebanyak 80 ekor dengan jenis simental, PO dan lainnya. Ia mengakui, lima tahun terakhir sapi peternak Agam yang telah dipinang orang nomor satu di Indonesia sebanyak tiga ekor.
Sebelumnya sapi peternak Agam yang menjadi hewan kurban Presiden RI pada 2017 dan 2019. “Ini menjadi kebanggaan bagi kita, karena Agam sebagai penghasil ternak yang baik di Sumbar,” katanya. (ant)

















