Radarsumbar.com
Minggu, 4 Juni 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

RADARSUMBAR > Berita

Diduga karena Penyakit Misterius, WHO Selidiki Kasus Kematian 100 Orang di Sudan Selatan

Redaksi
Minggu, 19/12/2021 | 15:09 WIB
Ilustrasi WHO. (net)

Ilustrasi WHO. (net)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menyelidiki kematian hampir 100 orang di Sudan Selatan. Kematian karena penyakit misterius ini terjadi di Fangak dan Negara Bagian Jonglei di Sudan Selatan. BBC mencatat bahwa sampel awal yang dikumpulkan di daerah tersebut menunjukkan hasil negatif kolera.

Sementara menjelaskan kekhawatiran yang sedang berlangsung, Sheila Baya dari WHO mengatakan sejauh ini ada 89 kematian dan penyelidikan sedang berlangsung. “Kami memutuskan untuk mengirim tim respon cepat untuk pergi dan melakukan penilaian risiko dan penyelidikan,” kata Baya mengatakan kepada BBC.

Baca Juga

Hujan dengan Petir Berpeluang Terjadi Malam Ini di Sembilan Provinsi

Andre Rosiade: Insya Allah Prabowo Gantikan Presiden Jokowi 2024

“Saat itulah mereka akan dapat mengumpulkan sampel dari orang yang sakit, tetapi untuk sementara angka yang kami dapatkan adalah 89 kematian.” Dia juga mencatat bahwa semakin sulit untuk mencapai daerah Fangak, karena banjir yang membuatnya tidak dapat diakses melalui darat. Dia dan timnya kemudian menunggu helikopter.

Banjir di daerah itu sangat parah sehingga menyebabkan lebih dari 200.000 orang meninggalkan rumah mereka. Badan kemanusiaan Concern Worldwide mengatakan itu adalah banjir terburuk dalam hampir 60 tahun. County Director dari Concern di Sudan Selatan, Shumon Sengupta, menjelaskan situasi yang mengerikan.

“Besarnya banjir tahun ini sangat besar. Lebih dari 200.000 orang, lebih dari seperempat penduduk lokal di Unity State terpaksa meninggalkan rumah mereka sebagai akibat dari meningkatnya air banjir,” katanya melansir Newsweek pada Kamis (16/12/2021). Menurutnya, mengacu pada catatan lokal, tidak pernah ada banjir dalam skala ini di wilayah itu sejak 1962.

Lembaga seperti Concern Worldwide bekerja tanpa lelah untuk menanggapi meningkatnya krisis kemanusiaan, (dengan bantuan keuangan dari donor seperti BHA/USAID, ECHO, GAC, EFP dan UNICEF). Namun, menurut Sengupta, kebutuhannya jauh melebihi skala respons kemanusiaan saat ini, baik di dalam maupun di luar kamp untuk pengungsi internal.

“Keluarga telah mengungsi dan berlindung di tempat yang lebih tinggi, di gedung-gedung publik atau dengan tetangga atau keluarga. Akses ke layanan dasar termasuk dukungan kesehatan dan nutrisi telah terganggu karena klinik rusak, terendam banjir, atau tidak dapat diakses.”

Badan amal internasional Medecins Sans Frontieres juga sebelumnya berkomentar tentang bagaimana banjir telah menekan fasilitas kesehatan. Mereka berkata: “Kami sangat prihatin soal malnutrisi, dengan tingkat malnutrisi akut yang parah dua kali lipat dari ambang batas WHO, dan jumlah anak yang dirawat di rumah sakit kami dengan malnutrisi parah berlipat ganda sejak awal banjir.” (kompas.com)

Tag: HeadlinekematianpenyakitpenyelidikanPilihan EditorWHO
Share1TweetSendShare

Baca Juga

Ilustrasi cuaca ekstrem. (net)

Hujan dengan Petir Berpeluang Terjadi Malam Ini di Sembilan Provinsi

Sabtu, 3/6/2023 | 18:01 WIB
Prabowo Subianto dan Andre Rosiade. (Dok. Istimewa)

Andre Rosiade: Insya Allah Prabowo Gantikan Presiden Jokowi 2024

Sabtu, 3/6/2023 | 15:01 WIB
Ilustrasi penangkapan narkoba

Sabu, Ganja dan Inex Diamankan dari Seorang Pedagang di Solok

Sabtu, 3/6/2023 | 14:01 WIB
Menaker Ida Fauziyah. (instagram)

Menaker Rilis Pedoman Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Sabtu, 3/6/2023 | 12:01 WIB
Selanjutnya
Hujan Lebat Picu Banjir di Irak, 12 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Hujan Lebat Picu Banjir di Irak, 12 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/

TERPOPULER

Sekretaris Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Raya Padang, Irwan Sofyan. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)
Padang

Pedagang Pasar Raya Padang Ancam Tutup Massal Toko

Jumat, 2/6/2023 | 19:01 WIB

Selengkapnya
AHY dan Sopir PT Semen Padang Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

AHY dan Sopir PT Semen Padang Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

Sabtu, 3/6/2023 | 10:30 WIB
Jual BBM dan LPG tanpa Izin, Tiga Orang Diamankan di Bukittinggi

Jual BBM dan LPG tanpa Izin, Tiga Orang Diamankan di Bukittinggi

Senin, 29/5/2023 | 15:00 WIB
Kondisi terkini di Pasar Raya Padang Fase 3. Para pedagang terlihat menunggu pembeli yang datang. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Curhat Pedagang Soal Pasar Raya Padang: Kami tak Bisa Menunggu

Senin, 29/5/2023 | 18:31 WIB
Nama Kereta Api Sibinuang Resmi Berganti jadi Pariaman Ekspres, Ini Tujuannya

Nama Kereta Api Sibinuang Resmi Berganti jadi Pariaman Ekspres, Ini Tujuannya

Kamis, 1/6/2023 | 12:30 WIB
Remaja hanyut berenang di Muara Pantai Sambungo, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel ditemukan meninggal. (Foto: Dok. Basarnas)

Remaja Hanyut di Laut Pessel, Tiga Ditemukan Meninggal

Sabtu, 3/6/2023 | 16:01 WIB
Pelaku pencurian dan penggelapan motor ditangkap di Kota Padang. (Foto: Dok. Polres Dharmasraya)

Warga Padang Ditangkap di Dharmasraya, Ini Kasus yang Menjeratnya

Sabtu, 3/6/2023 | 15:31 WIB
Pembangunan Fase 7 Pasar Raya Padang, KPP: Perjuangan Kami melalui Andre Rosiade

Pembangunan Fase 7 Pasar Raya Padang, KPP: Perjuangan Kami melalui Andre Rosiade

Jumat, 2/6/2023 | 15:31 WIB
Diduga karena Penyakit Misterius, WHO Selidiki Kasus Kematian 100 Orang di Sudan Selatan

Diduga karena Penyakit Misterius, WHO Selidiki Kasus Kematian 100 Orang di Sudan Selatan

Minggu, 19/12/2021 | 15:09 WIB
Rizky Alfahrindo (23) dan sang ibunda, Mira Anggriani. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Lebih Dekat dengan Iki, ‘Ketua Pemuda Sumbar’ yang Viral di Medsos

Sabtu, 20/5/2023 | 17:01 WIB
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023