“Mulai dari presentasi, hingga format presentasinya yang sesuai dengan yang dipersyaratkan, seperti presentasi tentang mengindentifikasi masalah, hingga presentasi bagaimana menyelesaikan masalah secara terukur, serta metode penulisan inovasi tersebut,” katanya.
Menurut Safitri, keberhasilan Tim Bridge dan Tim Kim-Pro meraih predikat tertinggi diajang ICQCC di Beijing ini, tidak terlepas dari adanya dukungan, semangat dan motivasi dari manajemen.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan banyaknya tim inovasi yang telah dikirim ke pelbagai ajang inovasi tingkat inoternasional.
Pada awal September 2023, Semen Padang juga mengirim tim inovasi Bonus Liner ke ajang international Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di sana, Tim Bonus Liner juga berhasil menyabet prestasi predikat Excellent, yang merupakan penghargaan tertinggi ajang IQPC.
Safitri mengatakan, dengan banyaknya tim inovasi yang telah diikutsertakan oleh PT Semen Padang ke pelbagai ajang inovasi tingkat internasional, tentunya akan banyak manfaat yang didapat. Baik bagi perusahaan maupun bagi inovator sendiri.
“Salah satunya, para inovator akan memperoleh banyak tambahan ide-ide inovasi dari berbagai perusahaan dan negara yang ikut berpatisipasi,” katanya. (rdr)

















