Writy.
Jumat, 19 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
HOME BERITA

Duh! Jakarta Ternyata “Juara” Tata Kota Terburuk di Dunia

Platform Arsitektur Rethinking The Future (RTF) merilis 10 kota di dunia dengan perencanaan tata kota terburuk

Redaksi
Selasa, 24/8/2021 | 10:33 WIB
Ilustrasi tata kota Jakarta yang terlihat semrawut. (antara)

Ilustrasi tata kota Jakarta yang terlihat semrawut. (antara)

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Platform Arsitektur Rethinking The Future (RTF) merilis 10 kota di dunia dengan perencanaan tata kota terburuk. Meskipun menurut RTF tidak ada satupun definisi ‘perencanaan kota yang baik’ karena suatu kota terus berkembang, seiring dinamika kehidupan manusia yang terus berubah dari waktu ke waktu.

Dengan berkembangnya kebutuhan penduduk, muncul kebutuhan untuk mengatasi metode perencanaan kota. Sebab, kota datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta problematikanya masing-masing.

Namun demikian, apa definisi 10 kota yang dirancang dengan tata kota terburuk menurut RTF? Berikut daftar kota-kota yang disorot memiliki tata kota yang ‘cacat’ seperti dikutip VIVA, Selasa, 24 Agustus 2021.

1. Jakarta, Indonesia
Jakarta merupakan sebuah ibu kota yang sangat padat, disesaki polusi asap kendaraan dan industri dan air tanah-sungainya tercemar. Jakarta disebut sebagai kota dengan desain terburuk di dunia.

Intervensi perencanaan selama beberapa dekade telah membawa kota Jakarta dalam keadaaan ‘kecelakaan’ infrastruktur, dengan kualitas hidup yang buruk. Ruang hijau dan terbuka yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana bersama-sama berkontribusi terhadap situasi tersebut.

Ditambah lagi lalu lintas terburuk di dunia, faktor lain yang berkontribusi adalah pembangunan infrastruktur berada di tangan pemerintah daerah, mengurangi kemungkinan pelaksanaan proyek jangka panjang.

2. Dubai, UAE
Tidak seperti warga Jakarta yang menghadapi kekurangan sebagian besar fasilitas, Dubai justru telah melebih-lebihkan hampir semua hal tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkan orang awam.

Seseorang mungkin akan berhenti memedulikan kualitas hidup yang sehat, jika mereka lebih memilih fasilitas mewah di pusat perbelanjaan atau museum Ferrari sebagai ruang publik bersama.

Dubai adalah contoh dari fasilitas yang luar biasa – gedung-gedung tertinggi tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruang, armada mobil super polisi, dan tata letak yang tidak mendukung pejalan kaki.

3. Brasilia, Brasil
Brasilia mengalami masalah terlalu konsep disain dalam merancang kota, tetapi gagal menemukan disain yang cocok untuk memuaskan mereka.

Tata ruang kota terinspirasi oleh tata ruang ‘pesawat’ dengan arsitektur modern. Namun sayangnya, kota ini mendapat predikat ‘buatan’ karena kurangnya koneksi dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.

Batas populasi di kota ini sesuai perencanaan kota adalah sekitar 500.000 penduduk, tetapi sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 3 juta populasi.

Keindahan tata kota telah lama dilupakan dan fokus telah bergeser untuk menyediakan akomodasi yang cukup bagi warganya. Apa yang tersisa dari Brasilia adalah desain ekstrem yang dibuat semarak hanya oleh penduduk lokal – terdengar lebih seperti rumah sakit jiwa bukan?

4. Atlanta, Georgia, AS
Seperti halnya Jakarta, Atlanta bagi Amerika Serikat – kota ini disebut memiliki kemacetan lalu lintas yang sangat mengerikan akibat booming di tahun 80-an dan 90-an. Masalahnya semakin meningkat karena adanya konektor antar negara bagian, di tengah pusat kota Atlanta.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kemacetan adalah sistem angkutan massal yang efektif, selain sistem MARTA yang tidak memadai (kereta bawah tanah berbentuk plus yang perlu diperluas) dan kerangka peraturan yang dapat mendukung proyek perluasan infrastruktur tersebut.

Halaman 1 dari 2
12Next
Tag: HEADLINEPILIHAN EDITOR
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Kolektor Prancis Jual 2.200 Konsol Game Langka Seharga Rp14 Miliar

Kolektor Prancis Jual 2.200 Konsol Game Langka Seharga Rp14 Miliar

Senin, 5/9/2022 | 11:02 WIB
Sumatera Barat Raih Anugerah Layanan Investasi 2021

Sumatera Barat Raih Anugerah Layanan Investasi 2021

Rabu, 24/11/2021 | 18:31 WIB
Dua Kapolsek di Polresta Padang Dimutasi

Dua Kapolsek di Polresta Padang Dimutasi

Minggu, 18/9/2022 | 15:33 WIB
Kebakaran Hanguskan Satu Unit Toko di Padang

Kebakaran Hanguskan Satu Unit Toko di Padang

Kamis, 11/8/2022 | 10:01 WIB
Kondisinya Rusak, 12 Lampu Lalu Lintas di Payakumbuh Perlu Diganti

Kondisinya Rusak, 12 Lampu Lalu Lintas di Payakumbuh Perlu Diganti

Selasa, 28/6/2022 | 17:01 WIB
Lapas Talu Pasbar Beri Remisi 80 Napi, 1 Orang Langsung Bebas

Lapas Talu Pasbar Beri Remisi 80 Napi, 1 Orang Langsung Bebas

Senin, 2/5/2022 | 15:00 WIB

BERITA POPULER

  • Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey menyerahkan bantuan Rp537 juta untuk korban bencana di Sumbar. (dok. istimewa)

    DPP IKM Salurkan Bantuan Rp537 Juta untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks PSIS Semarang dan Bek Serie B Brasil Masuk Target Transfer Semen Padang FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Berbuat Asusila, Pak Guru Ditangkap Bersama Remaja Pria dalam Toilet Masjid di Bungus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalur Padang–Padang Panjang via Lembah Anai Diuji Coba 16–21 Desember, Minibus Bisa Melintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pemain Baru Semen Padang FC ‘Unjuk Skill’ pada Laga Ujicoba di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari (kiri) menyampaikan, berdasarkan hasil pemutakhiran data hingga Kamis (18/12/2025), terdapat penambahan korban meninggal dunia sebanyak sembilan jiwa. (dok. BNPB)
NASIONAL

Mulai Masuk Fase Awal Recovery, Pemerintah Kebut Pemulihan Pascabencana Sumatra

Jumat, 19/12/2025 | 19:01 WIB

Gubernur Mahyeldi jadi irup saat Upacara Hari Bela Negara 2025. (dok. adpsb)

Gubernur Mahyeldi Serukan Persatuan di Hari Bela Negara ke-77

Jumat, 19/12/2025 | 18:31 WIB
Petugas PLN berjibaku di lokasi terdampak, bekerja all out menembus medan sulit dan cuaca ekstrem untuk memulihkan pasokan listrik Sibolga, Sumatera Utara.. (dok. Humas PLN)

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Jumat, 19/12/2025 | 18:01 WIB
Hamdanus-Dipo mendapat dukungan dari Buya Mahyeldi. (dok. istimewa)

SK Gubernur Terbit, Porprov Sumbar 2026 Bakal Digelar Juni-Juli

Jumat, 19/12/2025 | 17:31 WIB
Random check P4GN KAI Divre II Sumbar dengan BNN. (dok. istimewa)

KAI Divre II Sumbar Bersama BNN Sumbar Laksanakan Random Check P4GN

Jumat, 19/12/2025 | 17:01 WIB

OPINI

Andre Rosiade hadir di tengah masyarakat saat bencana. (dok. istimewa)
OPINI

Di Tengah Galodo Sumbar, Andre Rosiade selalu Hadir untuk Rakyat

Rabu, 10/12/2025 | 10:31 WIB

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB
Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Mulai Masuk Fase Awal Recovery, Pemerintah Kebut Pemulihan Pascabencana Sumatra
  • Gubernur Mahyeldi Serukan Persatuan di Hari Bela Negara ke-77

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025