PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang menyusun program kerja yang akan dilakukan di tahun 2024.
Raker yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Padang Genny Putrinda ini dihadiri oleh Wakil Ketua II, dr Putri Sari Ivanny serta para Ketua Bidang dan Pengurus Dekranasda Kota Padang.
Diawali dengan penyampaian evaluasi kegiatan Dekranasda Kota Padang selama tahun 2023. Kemudian dilanjutkan penyampaian paparan dan masukan dari masing-masing Ketua Bidang terkait kegiatan yang akan dihelat Dekranasda Kota Padang selama tahun 2024.
Genny Putrinda mengatakan, industri kerajinan merupakan sektor yang berpeluang besar untuk dikembangkan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Raker ini harus menghasilkan program kerja yang membawa Dekranasda Kota Padang lebih baik lagi dalam memajukan IKM kerajinan di Kota Padang. Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menjadi pengurus Dekranasda dapat memberikan dukungan yang konkret dan melibatkan Dekranasda dalam kegiatan-kegiatannya,” katanya, Kamis (21/2/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Kadisnakerin) Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy mengatakan, beberapa poin yang menjadi bahasan dalam Raker ini antara lain membahas program kerja jangka pendek, menengah dan panjang di 2024.
“Kami meningkatkan sinergitas program Dekranasda dengan OPD dan stakeholder lainnya. Dibahas juga pemanfaatan informasi dan teknologi (IT) untuk pemasaran produk-produk unggulan dan kebijakan pemerintah terkait penggunaan produk lokal pada iven di Kota Padang,” katanya.
Ketua Harian Dekranasda Kota Padang itu mengungkapkan, selama periode kepengurusan 2019-2024, Dekranasda Kota Padang setiap tahunnya telah membuat berbagai kegiatan atau berpartisipasi dalam berbagai iven besar berskala lokal dan nasional.
“Kami akan terus melakukan pelatihan-pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan teknis pengrajin seperti pelatihan bordir dan sulaman benang emas. Selain juga memberikan pembinaan langsung ke IKM dan pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan di Kota Padang,” tuturnya. (rdr)
