Mahyeldi Sebut IMA Chapter Padang Motor Perekonomian Sumbar di Era Digitalisasi

Sumbar memiliki 600 ribu lebih UMKM dan cukup banyak destinasi wisata yang harus dipasarkan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, IMA berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di provinsi tersebut. (Foto: Dok. Adpim)

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, IMA berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di provinsi tersebut. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai keberadaan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang sangat berarti penting bagi pertumbuhan ekonomi Sumbar.

Oleh karena itu, Gubernur berharap IMA Chapter Padang terus meningkatkan kapasitas sebagai motor penggerak ekonomi Sumbar tengah era digitalisasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menghadiri Pelantikan Kepengurusan IMA Chapter Padang, sekaligus Seminar dan Exclusive Dinner bersama Pakar Marketing dan Founder IMA, Hermawan Kartajaya, Jumat (23/02/2024) siang.

“Kami di Sumbar sangat mengapresiasi dan membanggakan keberadaan IMA Chapter Padang yang sangat solid. Terlebih, IMA Chapter Padang punya motto yang sangat bagus, yaitu Niat Baik Prasangka Baik, Basamo Mangko Manjadi, Bali Galeh Kawan,” kata Mahyeldi.

Gubernur memandang, peran IMA Chapter Padang sangat penting bagi perekonomian Sumbar. Terbukti, dengan terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumbar dari tahun ke tahun, serta meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar, melebih target yang dipatok oleh pemerintah daerah.

“Peningkatan demi peningkatan yang terjadi itu, tentu berkat marketing yang baik. Tanpa marketing yang bagus, tidak mungkin ekonomi kita akan bergerak. Tahun 2024 ini, kami menargetkan 13 juta kunjungan wisatawan, tentu kami ingin IMA yang akan aktif berupaya mewujudkannya,” kata Mahyeldi.

Di samping itu, Gubernur juga berharap agar IMA Chapter Padang terus meningkatkan kapasitas dan keilmuan di bidang pemasaran, sehingga semakin kreatif. Terlebih di era digitalisasi saat ini.

Sebab, Sumbar memiliki 600 ribu lebih UMKM dan cukup banyak destinasi wisata yang harus dipasarkan.

“Kami berharap IMA Chapter Padang menjadi motor dalam pemasarannya. Tentu, peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan seminar, itu sangat diperlukan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version