“Untuk mendistribusikan pangan ini, Perum Bulog juga telah menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia,” katanya.
Mahyeldi juga menekankan bahwa salah satu fokur Pemprov Sumbar saat ini adalah memastikan pengiriman barang dan transportasi angkutan umum berjalan lancar di Sumbar.
Terutama sekali terkait kondisi jalan serta ruas jalan yang rawan longsor, di mana Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar telah menyiagakan beberapa unit alat berat di titik-titik tertentu yang rawan.
Selain itu, Gubernur memastikan Pemprov Sumbar melalui dinas-dinas terkait juga akan menggelar operasi atau bazar pangan murah selama Ramadan, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau karena disokong oleh subsidi, akan tetapi tetap mengedepankan kualitas pangan itu sendiri.
“Seperti beras jenis SPHP, melalui Bulog akan kami gelontorkan ke pasar-pasar tradisional, ritel modern, dan pengecer. Sementara itu untuk daerah yang terkena bencana, kita juga salurkan beras cadangan pangan atau beras bantuan, terutama sekali untuk ke Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Sebelumnya beras bantuan ini juga telah kami salurkan ke Limapuluh Kota, Solok, dan Dharmasraya,” tuturnya. (rdr)