JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri BUMN Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi perusahaan pelat merah jika tak ikut melakukan transformasi. Pencopotan direksi akan dilihat berdasarkan kinerja.
“Mohon maaf yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, akan saya ganti,” ucap Erick dalam Grand Launching Produk Pangan dan Non Pangan BUMN, Selasa (19/10).
Ia menegaskan omongannya tidak main-main. Pasalnya, pencopotan direksi BUMN juga sudah dilakukan beberapa waktu terakhir. “Dan sudah terjadi di banyak BUMN, jadi tidak kaleng-kaleng omongannya,” imbuh Erick.
Namun, ia memastikan pencopotan direksi bukan karena unsur suka atau tidak suka. Erick mengatakan akan melihat kinerja dari masing-masing direksi sebelum mencopot jabatan mereka. “Saya ubah manajemen bukan karena suka dan tidak suka, tapi hasilnya yang saya lihat,” tegas Erick.
Ia mengaku akan fokus memantau BUMN pangan dalam satu tahun ke depan. Salah satunya adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Sementara, Erick mengatakan BUMN meraup pendapatan sebesar Rp96 triliun per semester I 2021. Kemudian, untuk laba bersih tercatat Rp26 triliun hingga Juni 2021. “Karena transformasi dan efisiensi, ini kami ikuti satu-satu,” pungkas Erick. (cnnindonesia.com)