JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Elon Musk memang sudah menjadi orang terkaya di dunia. Tetapi, sekarang dia berada di jalur yang membuatnya bisa mencetak rekor baru menjadi manusia triliuner pertama di dunia.
Dengan perkiraan kekayaan 252 miliar dolar AS atau sekitar Rp3.567 triliun, analis dari bank investasi, Morgan Stanley, memperkirakan dia bisa mencapai status triliuner dolar AS. Anehnya, itu tidak akan datang dari bisnis perusahaan mobil listriknya, Tesla.
Sebaliknya, diperkirakan bahwa bisnis eksplorasi ruang angkasa yang dijalankan SpaceX, sejak didirikan pada tahun 2002, akan menjadi ladang penghasil uang bagi Musk.
Analis Morgan Stanley, Adam Jonas, mengatakan SpaceX menantang gagasan yang terbentuk sebelumnya, bahwa sulitnya eksplorasi luar angkasa yang menguntungkan. Menurut Jonas, roket Starship SpaceX yang dapat digunakan kembali, setelah mengangkut manusia dan kargo ke bulan hingga Mars, punya potensi untuk mengubah harapan investor di sekitar industri luar angkasa.
Diperkirakan SpaceX bernilai lebih dari 200 miliar dolar AS (Rp 2.831 triliun), dan bakal naik lebih tinggi lagi, karena eksploitasi berbagai industri potensial, termasuk infrastruktur dan eksplorasi ruang angkasa.
Menurut laporan The Guardian, SpaceX saja mencetak keuntungan dari penjualan saham mencapai 100 miliar dolar AS di bulan Oktober ini. Itu menjadikannya perusahaan swasta terbesar kedua di dunia, di belakang perusahaan internet ByteDance. Musk sendiri memiliki sekitar 48 persen porsi saham di SpaceX.
Kekayaan Elon Musk bisa bertambah lagi bila menerima kompensasi saham dari Tesla atas kinerja perusahaan sesuai kesepakatan yang ditandatangani beberapa tahun lalu. Musk diketahui memiliki 22,4 persen saham Tesla, yang sekarang bernilai 201 miliar dolar AS. Sepanjang tahun ini kekayaan Elon Musk sudah bertambah 75 miliar dolar AS. (kumparan.com)