PADANG, RADARSUMBAR.COM – Calon Wali Kota (Cawako) Padang, Fadly Amran Datuak Paduko Malano memuji Komunitas Rajut Banang Sahalai yang terus berkembang sebagai inspirasi dari pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan komunitas yang dipimpin oleh Restu Liani Gusnely tersebut.
Fadly Amran menilai, komunitas tersebut telah berhasil menyentuh banyak aspek kehidupan, baik di kalangan anggotanya maupun masyarakat setempat.
“Dengan visi menciptakan dampak positif, Komunitas Rajut Banang Sahalai telah melatih anggotanya dalam keterampilan merajut, menghasilkan berbagai produk seperti tas, dompet, sepatu dan sandal,” katanya, Minggu (8/9/2024) siang.
Para anggotanya, kata Fadly Amran, berasal dari berbagai latar belakang, seperti ibu rumah tangga, anak muda dan profesional swast kini banyak yang telah mandiri dan sukses menjalankan usaha sendiri berkat keterampilan yang diperoleh.
“Sejalan dengan program Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, Rumah Wirausaha UMKM yang ditawarkan, saya menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini, menyoroti pentingnya integrasi antara pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi untuk memperkuat sektor UMKM,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi dan Kebudayaan (GEBU) Minang Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Sebagai bagian dari komitmen mereka, Komunitas Rajut Banang Sahalai tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga pada penciptaan peluang ekonomi yang lebih luas.
“Melalui pelatihan yang diberikan, komunitas ini berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan anggotanya,” tutur Fadly Amran yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumbar tersebut.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Komunitas Rajut Banang Sahalai kini telah menjadi contoh nyata bagaimana keterampilan sederhana dapat menciptakan perubahan besar dalam masyarakat dan ekonomi lokal. (rdr)