Menurut Erick, hal tersebut juga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Dengan masuknya dalam daftar, maka kedua bank BUMN itu akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha.
Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selanjutnya, prestasi tersebut dinilai Erick menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Hal itu juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif.
“Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil, tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi,” ujar Erick.
Daftar 1.000 perusahaan terbaik tahun 2024 ini dibuat atas kerja sama Majalah Time dengan Statista. BNI menduduki peringkat 892 dan Bank Mandiri pada ranking 914.
Adapun tiga perusahaan asal Indonesia lainnya adalah Astra International yang menduduki peringkat 435, kemudian Adaro Energy di posisi 908, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961. (rdr/ant)