Andre menyebutkan laporan itu langsung ditindaklanjuti Kementerian karena sudah merugikan warga sekitar Rp20 miliar.
Teten Masduki menyebutkan laporan yang diserahkan Andre Rosiade itu cukup mengkhawatirkan. Teten langsung menurunkan tim untuk mengatasi masalah itu.
“Baru saja saya mendapat laporan dari Pak Andre Rosiade, bahwa ada satu koperasi yang bermasalah di Dharmasraya, Sumbar. Ada uang anggota yang gagal bayar. Kita langsung tugaskan tim koperasi untuk turun ke lapangan dan mencari solusinya. Terima kasih Pak Andre,” katanya.
Sebelumnya, Andre Rosiade menerima aduan dari ratusan orang dari Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya. Mereka mengaku telah dirugikan oleh sebuah koperasi tempat warga menyimpan uang yang hingga kini tidak ada kejelasan.
Setidaknya 1.500 nasabah, yang merupakan masyarakat setempat yang menabung di koperasi itu, menuntut agar uang yang telah disimpan bisa kembali didapatkan.
Bahkan total kerugian masyarakat disebut mencapai Rp20 miliar. Satu korban disebut bisa menderita kerugian puluhan sampai ratusan juta rupiah. (rdr)