PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sumatera Barat (Sumbar) menyebut ekonomi provinsi itu tetap tumbuh positif pada triwulan II 2024 di tengah tekanan perekonomian global akibat ketegangan politik di beberapa kawasan hingga faktor perang dagang.
“Pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 4,71 persen secara year on year atau berada pada urutan kelima dari 10 provinsi di regional Sumatera,” kata Kepala Kanwil DPJb Kemenkeu Sumbar Syukriah di Padang, Kamis.
Syukriah mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumbar sebesar 4,71 persen tersebut karena semua aspek utama seperti pertanian, transportasi, perdagangan, industri pengolahan hingga pergudangan tumbuh dengan baik.
Dari semua sektor, lapangan usaha bidang jasa keuangan dan penyediaan akomodasi makan minum oleh instansi pemerintah menopang pertumbuhan ekonomi paling tinggi dibandingkan sektor lainnya pada triwulan II 2024.
“Jadi, triwulan II itu kan waktunya bertepatan dengan lebaran dan liburan sekolah sehingga sangat mempengaruhi kondisi ekonomi,” kata dia.