Dia menyebutkan, untuk meningkatkan produksi kelapa sawit rakyat tahun ini ada program replanting dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk petani di Solok Selatan. Program replanting tahun ini diberikan kepada kelompok Talao Mandiri seluas 65,99 hektare dan sudah selesai tanda tangan tiga pihak yaitu bank mitra, BPDPKS dan kelembagaan peserta.
Sedangkan satu kelompok lagi yaitu Sumber Alam Makmur dimana prosesnya masih dalam pengusulan di Ditjen BUN seluas 127,047 hektare. Untuk kelompok Sumber Alam Makmur Proses sudah di Ditjen BUN dan menunggu rekomendasi teknis setelah itu selesai baru penanandatanganan tiga pihak.
Untuk target replanting di Solok Selatan tahun ini sebetulnya 500 hektare tetapi hanya dua kelompok yang memperolehnya. Untuk memenuhi target tersebut, katanya akan diusulkan lagi pada 2022 karena program ini bisa berlanjut tidak hanya tahun ini saja. (ant)