Hendri lebih lanjut menambahkan, Telkomsel sebagai the first 5G operator di Indonesia terus melanjutkan komitmen dalam memperluas edukasi serta akses pengalaman jaringan 5G secara bertahap dan terukur agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Mengakselerasikan komitmen tersebut, Telkomsel juga untuk pertama kalinya telah menggelar jaringan 5G dengan dukungan 4 unit BTS di kawasan Mandalika sekaligus untuk menghadirkan pengalaman digital teknologi terbaru sepanjang event World Superbike 2021 dan MotoGP 2022.
Selama perhelatan olahraga internasional tersebut berlangsung, masyarakat serta pengunjung dapat menikmati pengalaman digital untuk pemanfaatan teknologi VR 360 (yang menampilkan keindahan destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat), 5G Robot, dan VR Cloud Gaming menggunakan jaringan 5G melalui gelaran showcase ‘Telkomsel 5G Experience Center’yang berada di kawasan Mandalika International Street Circuit.
Guna memastikan ketersediaan akses terhadap produk dan layanan terkini, Telkomsel juga menyediakan booth penjualan di sejumlah titik di jalur utama serta berkolaborasi dengan para mitra reseller/outlet di sekitar kawasan Mandalika International Street Circuit, yang menyediakan sejumlah pendukung layanan broadband dan digital unggulan seperti penjualan paket data, voucher fisik, isi ulang pulsa, upgrade/ganti kartu uSIM.
Juga ada Telkomsel Orbit, beragam layanan hiburan digital, serta edukasi fitur self-provisioning kartu sim untuk layanan 5G yang dapat diakses melalui aplikasi MyTelkomsel.
Mengusung semangat kolaborasi #YangKitaBisa dalam mengakselerasikan kemajuan ekosistem digital di kawasan Indonesia Timur, termasuk Nusa Tenggara Barat, Telkomsel konsisten untuk terus membuka peluang lebih luas bagi kemajuan seluruh lapisan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi terdepan.
“Kami meyakini, inisiatif kehadiran pengalaman konektivitas digital berteknologi terkini melalui jaringan dan layanan Telkomsel 5G juga dapat menjadi langkah awal dalam melanjutkan dukungan kepada peningkatan ekonomi digital masyarakat di NTB, terutama untuk sektor pariwisata lokal agar bisa bersaing di kancah global,” tutup Hendri. (rdr)