Menperin: Penghargaan Industri Hijau Adalah Apresiasi untuk Semen Padang

Dari kiri, Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Kementerian Perindustrian Dody Widodo, dan salah satu pimpinan perusahaan penerima Sertifikat Industri Hijau, diabadikan usai penyerahan di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika menyampaikan sambutan pada “Penganugerahan Perhargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau” di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Dia mengatakan, penganunegarahan Program Industri Hijau dan penyerahan Sertifikat Industri Hijau merupakan bentuk apresiasi dari Kemenperin bagi perusahaan-perusahaan industri yang telah mewujudkan Industri Hijau dan telah memperlihatkan komitmen dalam menerapkan prinsip prinsip Industri Hijau secara konsisten dan juga berkelanjutan.

Kemenperin, katanya, secara rutin menyelenggarakan Program Penghargaan Industri Hijau, yang penilaiannya menggunakan indikator kinerja yang terukur, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Ada 88 perusahaan industri yang mendapatkan kualifikasi penilaian tertinggi yaitu level lima, diikuti 49 perusahaan industri yang mendapat level empat, dan 15 perusahaan industri yang memerlukan upaya lebih optimal untuk menerapkan prinsip industri hijau,” jelasnya.

Di sisi lain ia menyampaikan bahwa sektor industri masih menjadi kontributor terbesar bagi PDB nasional. Artinya, pelaku industri merupakan kontributor terpenting bagi pertumbuhan ekonomi dan PDB nasional. “Kontribusi industri pengolahan non migas pada Triwulan III/ 2021 mencapai 17,33 persen,” tambahnya.

Sekjen Kementerian Perindustrian Dody Widodo menambahkan, hingga tahun 2021 ini sudah ditetapkan 28 standar Industri Hijau. Sejak 2017 hingga 2021 ini, sebanyak 74 perusahaan telah mengajukan permohonan Sertifikasi Industri Hijau dimana 71 di antaranya adalah difasilitasi oleh kemenperin.

Untuk tahun 2021 ini, 10 perusahaan telah difasilitasi dan 1 perusahaan industri yang mengajukan sertifikasi melalui pembiayaan secara mandiri dan selanjutnya dari permohonan Sertifikasi Industri Hijau teah ditetapkan 7 perusahaan industri yang telah memenuhi seluruh mekanisme sertifikasi dan selanjutnya perusahaan tersebut berhak menggunakan logo Industri Hijau.

“Sejak dilaksanakan sertifikat Industri Hijau pada tahun 2017 hingga 2021 total perusahaan industri yang memperoleh Sertifikat Industri Hijau berjumlah 44 perusahaan. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi perusahaan industri ikut serta dan memenuhi standar Industri Hijau,” jelasnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version