Pengembangbiakan tanaman taxus yang merupakan obat kanker dan tumor mulai dilakukan secara massal di Pandai Sikek. Tanaman Taxus Sumatrana yang tergolong langka dan hampir punah ini, awalnya hanya terdapat di dua daerah di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Bahkan dari dua daerah tersebut, hanya terdapat 11 batang pohon yang hidup (10 di Tanah Datar dan 1 di Agam).
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah mengaku senang dan berterimakasih pada PT Semen Padang, yang telah ikut berpartisipasi melalui CSRnya dalam pembudidayaan dan pengembangan Taxus Sumatrana. “Kami menyampaikan terimakasih pada PT Semen Padang atas dukungannya sehingga terlaksana pengembangan dan budi daya taxus di daerah Pandai Sikek,” katanya. (rdr)