PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat peningkatan pengguna baru Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebanyak 117.991 sepanjang 2024 di provinsi setempat.
“Jumlah pengguna QRIS di Sumbar pada September 2024 mencapai 867.061 atau ada penambahan 117.991 pengguna baru,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Dandy Indarto Seno, di Padang, Selasa.
Dandy menyebutkan kenaikan 117.991 tersebut setara dengan 28,23 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Kemudian, dalam kurun waktu yang sama, BI setempat melaporkan jumlah merchant QRIS telah mencapai 531.382 atau meningkat 17,74 persen.
“Peningkatan ini menunjukan bahwa akseptasi QRIS di tengah masyarakat Sumatera Barat semakin meluas,” kata Dandy.
Selain itu, secara year on year (yoy) volume transaksi pada September 2024 meningkat 294 persen dengan total keseluruhan mencapai 20.568.651 kali transaksi.
Nominal transaksi juga turut mengalami pertumbuhan sebesar 257 persen dengan nilai Rp398 miliar bila dibandingkan 2023 dengan total nominal transaksi sebesar Rp2,7 triliun.
“Dari 867.061 pengguna QRIS di Sumbar sekitar 97 persen lebih merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” sebut dia.
Dandy mengatakan kenaikan jumlah pengguna QRIS di Ranah Minang disebabkan oleh beberapa hal di antaranya cara pembayaran nontunai tersebut dinilai lebih efektif, cepat dan efisien.
Selain itu, penggunaan QRIS untuk berbagai macam transaksi dinilai jauh lebih aman jika dibandingkan dengan metode pembayaran tunai menggunakan pecahan rupiah secara langsung.
“QRIS ini juga andal. Sebab, hingga kini belum ada laporan terhadap kanal pembayaran QRIS,” ujar dia
Dengan sejumlah kelebihan yang ditawarkan QRIS tersebut, BI Perwakilan Sumbar mengajak masyarakat di Ranah Minang untuk segera beralih menggunakan metode pembayaran QRIS. (rdr/ant)