SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Sumatera Barat, melakukan monitoring perkembangan usaha peternakan ayam di Desa Santur, Kecamatan Barangin.
Deri Asta, di Sawahlunto, Rabu (8/12/2021) mengatakan telah turun langsung ke lokasi peternakan ayam petelur dan ayam pedaging di Dusun Padang Malintang untuk melihat dan mendengar langsung aspirasi dari kelompok peternak.
“Dari peninjauan lapangan kemarin, kami menginventarisasi skema yang bisa ditawarkan kepada masyarakat peternak dalam menjawab kendala yang ada terutama terkait permodalan usaha. Jadi ada dua skema, yakni melalui pengajuan kredit ke perbankan dan sistem kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ini,” kata dia.
Ia menambahkan di luar skema tersebut pemko melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mendukung peternakan unggas ini dengan memberikan bantuan bibit ayam dan itik kepada masyarakat. “Untuk 2022 nanti, itu sudah kita usulkan untuk melanjutkan pemberian bantuan bibit ayam dan itik. Rencananya untuk diserahkan pada 20 Kepala Keluarga (KK) dimana setiap KK memperoleh 100 ekor,” sebut Kepala DKP3 Henni Purwaningsih.
Ia mengatakan lokasi usaha peternakan ayam yang ditinjau oleh Wali Kota di Dusun Padang Malintang kemarin adalah peternakan ayam yang tergabung dalam kelompok peternak Mandiri yang dikoordinatori oleh Hasjonny. “Kelompok peternak Mandiri ini anggotanya ada sejumlah 30 peternak. Selain peternak ayam, juga ada peternak ikan lele dengan sistem bioflok,” katanya.
Ia mengatakan dalam kesempatan peninjauan itu juga hadir perwakilan perusahaan budidaya ikan berbasis aquakultur yaitu PT. Multidaya Teknologi Nusantara atau eFishery yang menawarkan kerjasama dengan peternak ikan di Sawahlunto.
Bendahara kelompok ternak Mandiri, Idrayeni mengatakan potensi peternakan ayam di Sawahlunto bagus dan besar, namun memang diperlukan permodalan yang cukup besar juga untuk membuat peternakan dalam skala besar sehingga untuk itu membutuhkan dukungan pemko dan sinergi dengan perbankan maupun perusahaan terkait. (ant)