PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Padang terus mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pendekatan pemasaran digital. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menghadirkan tenaga pendamping UMKM di 104 kelurahan untuk membantu mempromosikan produk mereka lewat media sosial.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menyebutkan bahwa di era digital saat ini, pemasaran produk tidak lagi terbatas pada cara konvensional di pasar, tetapi telah bergeser ke ranah online.
“Kehadiran media sosial menjadi tempat yang strategis bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka secara daring. Namun, masih ada pelaku UMKM di Padang yang belum optimal memanfaatkan media sosial untuk promosi,” kata Fauzan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (20/11/2024).
Untuk menjembatani kendala tersebut, Dinas Koperasi melalui tenaga pendamping UMKM di 104 kelurahan dan 11 fasilitator di kecamatan memberikan dukungan dengan membuat video promosi produk UMKM. Video ini kemudian dibagikan melalui berbagai platform media sosial sebagai bagian dari strategi digital marketing.
“Tenaga pendamping ini tidak hanya membantu membuat video promosi, tetapi juga membantu pelaku UMKM mengurus legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, dan dokumen lain yang diperlukan. Mereka juga memberikan pendampingan intensif untuk mengembangkan usaha di wilayah masing-masing,” jelas Fauzan.
Ia menambahkan, fokus utama Dinas Koperasi Kota Padang adalah membangun kesadaran tentang pentingnya digital marketing bagi UMKM. Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah memanfaatkan konten promosi video sebagai alat pemasaran digital yang lebih efektif.
Selain mendukung dengan tenaga pendamping, Dinas Koperasi Kota Padang juga memiliki program unggulan bernama Disaum Pa Etos. Program ini memanfaatkan platform TikTok untuk mempromosikan produk-produk UMKM binaan Dinas Koperasi.
Melalui siaran langsung di akun TikTok resmi Dinas Koperasi, berbagai produk UMKM dipromosikan dengan melibatkan influencer (pemengaruh) dan konten kreator. Program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar dan menarik perhatian konsumen di dunia maya.
“Dengan adanya video promosi dan program Disaum Pa Etos, kami menargetkan pemasaran produk UMKM dapat dilakukan secara digital, menyeluruh, dan terstruktur,” tutur Fauzan.
Langkah ini disambut baik oleh pelaku UMKM yang merasa terbantu dalam memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan dorongan dari Dinas Koperasi dan dukungan pendamping di kelurahan, UMKM di Padang diharapkan semakin mampu bersaing di era digital.
“Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis bahwa UMKM di Kota Padang dapat tumbuh lebih pesat, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat ekonomi lokal,” pungkas Fauzan. (rdr/mc)
Komentar