EKBIS, RADARSUMBAR.COM – Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2024 sukses mencatatkan total transaksi sebesar Rp31,2 triliun, mencerminkan tingginya antusiasme belanja online di Indonesia.
Program tahunan ini mencatatkan peningkatan 21,4% dibandingkan tahun lalu, dengan kategori pakaian olahraga, aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman mendominasi penjualan, terutama produk lokal yang mencapai 52% dari total transaksi.
Tahun ini, HARBOLNAS juga mencatatkan 407 peserta, mencakup pedagang, ritel daring, dan penyedia layanan lokapasar.
Kontribusi besar dari e-commerce terhadap ekonomi digital Indonesia tercatat dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) diperkirakan mencapai USD90 miliar pada 2024, menjadikan Indonesia sebagai pemimpin ekonomi digital di Asia Tenggara.
Dengan adanya dukungan pemerintah melalui berbagai program, HARBOLNAS 2024 turut memperkuat pasar produk lokal dan mempromosikan konsumsi dalam negeri.
Pemerintah juga terus mendorong masyarakat untuk memilih produk lokal melalui tagar #PakaiProdukSendiri. Selain itu, program Belanja di Indonesia Aja dan EPiC Sale turut mendukung peningkatan perekonomian digital Indonesia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, keberhasilan HARBOLNAS 2024 ini mencerminkan semangat kebangkitan ekonomi digital di Indonesia.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk mendukung produk lokal, yang tidak hanya membantu perekonomian negara, tetapi juga menciptakan peluang bagi pelaku UMKM dan industri lokal untuk berkembang lebih pesat,” kata Airlangga.
Program HARBOLNAS sendiri telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional.
Program HARBOLNAS untuk tahun ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024. Dalam penyelenggaraan tahun ini, HARBOLNAS mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun.
“Dengan average spending per orang mencapai Rp318 Ribu ini sekaligus mencerminkan antusiasme luar biasa dengan tidak kurang dari 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum HARBOLNAS,” ungkap Menko Airlangga.
Keberhasilan HARBOLNAS ini menunjukkan bahwa e-commerce bukan hanya pendorong ekonomi digital, tetapi juga alat penting dalam mendukung perekonomian nasional.
Sektor e-commerce di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh peningkatan adopsi teknologi dan kemudahan akses bagi konsumen.
Selain itu, inovasi fitur belanja seperti live shopping dan penggunaan tautan afiliasi yang banyak diminati, memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan memudahkan konsumen dalam memilih produk.
Dengan lebih dari 98 juta pelanggan berpartisipasi, HARBOLNAS 2024 semakin mempertegas bahwa belanja online semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. (rdr/indonesia)