Lalu, pihak Indosat menuliskan risiko dilakukannya penggabungan usaha. Pertama, sebagai akibat dari rencana Penggabungan Usaha, H3I dan Indosat dapat merestrukturisasi manajemen dan struktur operasional mereka, meskipun hal ini dapat dilaksanakan secara bertahap.
“Oleh karena itu, belum terdapat kepastian bahwa integrasi tersebut tidak akanmengganggu kegiatan usaha. Selain itu, perusahaan hasil penggabungan dapat menghadapi potensi disharmonisasi dari kombinasi manajemen atau sumber daya manusia baru terkait proses, pelatihan, dan lambatnya pengambilan keputusan,” lanjut perusahaan.
Kedua sinergi yang diharapkan dari rencana penggabungan usaha mungkin tidak dapat tercapai. Ketiga, potensi disharmonisasi dari hilangnya pelanggan umum. Perusahaan hasil penggabungan juga mungkin menghadapi kehilangan pelanggan umum setelah penggabungan usaha dan mungkin menghadapi penurunan pendapatan dan kehilangan pangsa pasar untuk menjalankan beberapa merek.
Keempat, potensi pengunduran diri karyawan. Kelima, sebagai akibat dari dari merger, ada kemungkinan bahwa rasio leverage perusahaan hasil penggabungan dapat meningkat karena biaya integrasi dan peningkatan belanja modal. Biaya pembiayaan perusahaan hasil penggabungan juga dapat meningkat karena rasio leverage yang meningkat. (detik.com)