EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Bank Nagari berhasil mencatatkan performa keuangan dan kinerja yang impresif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan positif di berbagai indikator utama.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, melaporkan bahwa total aset bank daerah kebanggaan Sumatera Barat ini meningkat sebesar 3,74%, dari Rp31,91 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp33,11 triliun di penghujung 2024.
Tidak hanya itu, total penyaluran kredit Bank Nagari juga melonjak 6,32%, mencapai Rp25,55 triliun dibandingkan Rp24,03 triliun pada tahun sebelumnya.
Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 2,84% menjadi Rp26,68 triliun dari posisi sebelumnya Rp25,94 triliun.
“Dari sisi laba bersih, kami berhasil mencapai Rp540,47 miliar, tumbuh 3,19% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp523,77 miliar,” ungkap Gusti Candra dalam acara pemaparan kinerja tahunan di Kantor Pusat Bank Nagari, Selasa (21/1/2025) sore.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama Bank Nagari, Andri Yulika, turut hadir mendampingi Gusti Candra. Ia menyoroti peran Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai salah satu penopang utama keberhasilan Bank Nagari tahun ini.
Aset UUS Bank Nagari tumbuh pesat hingga 38,29%, dari Rp4,41 triliun di 2023 menjadi Rp6,10 triliun di 2024. Pertumbuhan ini juga diikuti oleh peningkatan pembiayaan syariah sebesar 18,62% menjadi Rp4,84 triliun, serta pertumbuhan DPK Syariah sebesar 21,36% menjadi Rp4,47 triliun.
Kontribusi aset syariah terhadap total aset bank meningkat signifikan dari 13,83% di 2023 menjadi 18,43% pada 2024.
Komentar