Bank Nagari Tunjukkan Kinerja Impresif Sepanjang 2024, Aset Meningkat hingga Rp33,11 Triliun

Total penyaluran kredit Bank Nagari juga melonjak 6,32%, mencapai Rp25,55 triliun dibandingkan Rp24,03 triliun pada tahun sebelumnya.

Konferensi pers kinerja Bank Nagari tahun 2024 bersama pemimpin redaksi dan jurnalis Sumatera Barat, digelar di Kantor Pusat Bank Nagari, Padang, Senin sore. (dok. Radarsumbar)

Konferensi pers kinerja Bank Nagari tahun 2024 bersama pemimpin redaksi dan jurnalis Sumatera Barat, digelar di Kantor Pusat Bank Nagari, Padang, Senin sore. (dok. Radarsumbar)

EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Bank Nagari berhasil mencatatkan performa keuangan dan kinerja yang impresif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan positif di berbagai indikator utama.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, melaporkan bahwa total aset bank daerah kebanggaan Sumatera Barat ini meningkat sebesar 3,74%, dari Rp31,91 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp33,11 triliun di penghujung 2024.

Tidak hanya itu, total penyaluran kredit Bank Nagari juga melonjak 6,32%, mencapai Rp25,55 triliun dibandingkan Rp24,03 triliun pada tahun sebelumnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 2,84% menjadi Rp26,68 triliun dari posisi sebelumnya Rp25,94 triliun.

“Dari sisi laba bersih, kami berhasil mencapai Rp540,47 miliar, tumbuh 3,19% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp523,77 miliar,” ungkap Gusti Candra dalam acara pemaparan kinerja tahunan di Kantor Pusat Bank Nagari, Selasa (21/1/2025) sore.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama Bank Nagari, Andri Yulika, turut hadir mendampingi Gusti Candra. Ia menyoroti peran Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai salah satu penopang utama keberhasilan Bank Nagari tahun ini.

Aset UUS Bank Nagari tumbuh pesat hingga 38,29%, dari Rp4,41 triliun di 2023 menjadi Rp6,10 triliun di 2024. Pertumbuhan ini juga diikuti oleh peningkatan pembiayaan syariah sebesar 18,62% menjadi Rp4,84 triliun, serta pertumbuhan DPK Syariah sebesar 21,36% menjadi Rp4,47 triliun.

Kontribusi aset syariah terhadap total aset bank meningkat signifikan dari 13,83% di 2023 menjadi 18,43% pada 2024.

Sementara, kondisi keuangan Bank Nagari sepanjang 2024 menunjukkan fundamental yang solid, meskipun terdapat sedikit penurunan di beberapa rasio.

Capital Adequacy Ratio (CAR) naik menjadi 23,09%, dan Non-Performing Loan (NPL) membaik menjadi 1,85% dari sebelumnya 1,98%. Loan to Deposit Ratio (LDR) juga tetap berada di tingkat optimal, yaitu 95,76%.

Namun, beberapa indikator mencatat sedikit penurunan, seperti ROA yang turun dari 2,18% menjadi 2,12%, ROE dari 15,08% menjadi 14,61%, serta NIM dari 6,46% menjadi 5,99%. CASA (Current Account Saving Account) juga berkurang dari 43,39% menjadi 40,97%.

“Kami sudah menyiapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dana murah melalui inovasi digital, termasuk pembukaan tabungan berbasis aplikasi yang mendapat persetujuan OJK,” jelas Gusti Candra.

Bank Nagari terus berinovasi dalam layanan digital dan juga kinerja, dengan pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking “Ollin” yang mencapai 214.492 pengguna di 2024.

Selain itu, bank ini juga meraih 23 penghargaan, termasuk The Excellent Performance Bank dari InfoBank dan The Best Digital Transformation Regional Bank pada ATM Bersama Award.

Sebagai pemimpin pasar di Sumatera Barat, Bank Nagari berhasil mempertahankan pangsa pasar aset sebesar 39,48%, kredit 33,95%, dan DPK 32,16%. Unit usaha syariahnya juga mencatat pangsa pasar yang dominan, dengan aset 40,80%, pembiayaan 40,14%, dan DPK 42,90%.

“Bank Nagari berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan yang inovatif dan inklusif, sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” tutup Gusti Candra. (rdr-felda)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version