BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM-Sebanyak 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menerima program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dari Dinas Sosial Kota Bukittinggi sebesar Rp 25 juta.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Kepala Dinas Sosial, Linda Faroza di halaman Kantor Camat Guguak Panjang, Selasa.
Dalam sambutannya Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar berharap penerima bantuan bisa memanfaatkan program tersebut secara optimal.
“Kami harapkan komitmen para anggota kelompok Kube untuk terus bergerak maju, semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengangkat derajat anggota kelompok Kube menuju sejahtera secara ekonomi dan keluar dari garis kemiskinan,” harapnya.
Wako juga menyebutkan, upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui wadah KUBE tersebut tidak cukup dengan memberikan bantuan saja, namun juga disertai dengan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan usaha yang baik.
“Jika hanya pemberian bantuan kepada Kube, saya yakin hanya bertahan sebentar, kami juga ingin memberikan sosialisasi dari HIPMI, melalui Dinas Sosial, agar usaha kelompok dapat mengelola usahanya agar terus hidup dan berkembang,” ujar Wako Erman Safar.
Kepala Dinas Sosial, Linda Faroza menjelaskan 10 Kube penerima program bantuan tersebut terdiri dari 5 Kube asal Kecamatan Guguak Panjang, dan 5 Kube asal Kecamatan ABTB.
“Untuk Kecamatan MKS telah disalurkan sebelumnya melalui dana pokir anggota DPRD Bukittinggi, sementara yang 10 Kube dari Kecamatan Guguak Panjang dan ABTB ini dianggarkan dalam DPA Dinas Sosial khususnya mata anggaran APBD Perubahan 2021,” kata Linda.
Adapun 5 Kube penerima bantuan dari Kecamatan ABTB yaitu Kube Berkah Bersama Kelurahan Birugo, Kube GSMR I Kelurahan Ladang Cakiah, Kube Saudara Sejiwa Kelurahan Parit Antang, Kube Kurai Jaya Kelurahan Parit Antang, dan Kube GSMR II Kelurahan Ladang Cakiah.
Sementara 5 Kube penerima bantuan dari Kecamatan Guguak Panjang yaitu Kube Bunga Rebung Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kube Kopi Uncu Jum Kelurahan Bukit Apit, Kube Usaha Kue Kering dan Kue Basah Home Kelurahan Tarok Dipo, Kube Sahabat Ekonomi Sejahtera Kelurahan Pakan Kurai, dan Kube Sulaman Kasih Ibu Kelurahan Kayu Kubu. “Masing-masing Kube diberikan bantuan sesuai jenis usaha ekonomi produktif yang dijalankan kelompok tersebut,” kata Linda.
Linda juga menyebut sesuai Kepkemensos Nomor 146/HUK/2020 jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Bukittinggi mencapai 1.277 jiwa.
Dari jumlah tersebut, kelompok pemerlu bantuan yang harus segera dibantu diantaranya lansia terlantar, penyandang disabilitas, perempuan rawan sosial ekonomi, dan fakir miskin. “Oleh karena itu melalui kegiatan ini Pemko Bukittinggi berusaha mengurangi kemiskinan dalam bentuk pemberian bantuan melalui Kube,” pungkas Linda. (ant)