PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Nagari merayakan ulang tahun yang ke-63 pada Rabu (12/3) dengan penuh semangat untuk memperkuat produktivitas dan resiliensi perusahaan. Dengan tema “Penguatan Budaya Perusahaan untuk Produktivitas dan Resiliensi”, Bank Nagari berkomitmen untuk terus berkembang menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
Perayaan HUT ke-63 ini berlangsung di halaman Kantor Utama Bank Nagari, Jalan Pemuda Nomor 21 Padang, dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, Dewan Pengawas Syariah, serta komite-komite terkait lainnya, termasuk mitra dan pengurus Yayasan Nagari Madani Sejahtera.
Dalam pidatonya, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa pencapaian Bank Nagari selama 63 tahun ini adalah hasil dari kerja keras seluruh insan bank. “Setiap tantangan dan keberhasilan yang diraih adalah bagian dari sejarah panjang Bank Nagari. Kami bertekad untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya demi mencapai visi besar kami,” ujarnya.
Gusti Candra juga mengungkapkan bahwa tahun 2024 bukanlah tahun yang mudah bagi perbankan, termasuk Bank Nagari, dengan berbagai tantangan seperti kenaikan BI-Rate dan berakhirnya stimulus restrukturisasi kredit akibat pandemi. Tantangan lainnya adalah ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Meski demikian, Bank Nagari berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan total aset mencapai Rp 32,96 triliun, kredit/pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 25,55 triliun, dan laba bersih Rp 538,07 miliar.
Keberhasilan ini juga tercermin dalam rasio keuangan yang sehat, seperti Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,13%, Non-Performing Loan (NPL) 1,85%, dan Return on Equity (ROE) mencapai 14,55%. Selain itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatatkan kinerja positif dengan aset Rp 6,10 triliun dan laba bersih Rp 194,23 miliar.
Dalam upaya transformasi digital, Bank Nagari terus meningkatkan layanan berbasis teknologi melalui Super Apps Ollin by Nagari, yang kini memiliki lebih dari 214.492 pengguna. Bank Nagari juga menambah jumlah merchant QRIS menjadi 41.983 dan agen Laku Pandai menjadi 4.407 agen.
Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Nagari juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Sumatera Barat. Pada 2024, Bank Nagari menyumbangkan dividen sebesar Rp 356,22 miliar kepada pemegang saham, termasuk Pemprov Sumatera Barat dan kabupaten/kota di wilayah tersebut. Bank Nagari juga berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Sumatera Barat dengan rasio penyaluran kredit mencapai 49,04% dan penghimpunan dana pihak ketiga mencapai 52,94%.
Dengan komitmen yang kuat terhadap digitalisasi dan kontribusi ekonomi yang besar, Bank Nagari semakin siap untuk menghadapi tantangan dan terus berkembang di masa depan. (rdr)