PARIAMAN, RADARSUMBAR. COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat meminta pemerintah desa setempat untuk memperkuat ekonomi kreatif berbasis lokal di tingkat desa sebagai upaya peningkatan ekonomi dan pendukung pariwisata di kota tersebut.
“Pariwisata seimbang dengan tumbuhnya ekonomi kreatif, ketika pariwisata tumbuh maka di situ tumbuh ekonomi kreatif,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat (14/1/2022).
Ia mengatakan saat ini objek wisata di Pariaman terus bermunculan yang hal itu harus dimanfaatkan oleh warga dan bahkan pemerintah desa dengan memperkuat ekonomi kreatif. Adapun objek wisata baru di Pariaman yakni di antaranya Talao Pauh, trek manggrove, objek wisata sawah, dan sepeda gantung yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Selain itu objek wisata Pantai Gandoriah, Pantai Kata, dan Pantai Cermin juga semakin banyak dikunjungi wisatawan seiring dengan melandainya kasus COVID-19. “Rencananya kami juga akan membuka jalan di tepi pantai dari Desa Mangguang ke Padang Biriak-biriak,” katanya.
Dengan dibukanya jalan tersebut maka potensi pariwisata di Kota Pariaman juga semakin meningkat sehingga pemerintah desa juga harus memanfaatkannya dengan memperkuat ekonomi kreatif di desanya.
Ia menyampaikan Pemkot Pariaman juga berupaya menerapkan konsep kota tepi air di daerah itu dengan menata tepi sungai tanpa merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. “Jadi warga dapat berjualan produk kreatif di objek wisata itu sehingga ekonomi mereka dapat meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu kreatif mengembangkan usahanya sehingga tidak hanya pada bidang pariwisata agar potensi berkembangnya lebih besar. “Kembangkan BUMDes itu sesuai dengan potensi desanya, kalau desanya potensinya pertanian buatlah usaha berbasis pertanian, begitu juga kerajinan. Jadi jangan sama,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman.
Ia mengatakan Pariaman memang merupakan kota wisata namun kota tersebut juga memiliki potensi lainnya yang tidak kalah dengan pariwisata di antaranya pertanian, peternakan, dan jasa. (ant)