AGAM, RADARSUMBAR.COM-Harga ayam broiler di pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu per ekor akibat pasokan berkurang semenjak awal 2022.
Salah seorang pedagang ayam broiler di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Fitri di Lubukbasung, Minggu mengatakan harga ayam itu naik dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu dengan berat 2,5 kilogram semenjak 1 Januari 2022
“Harga ayam broiler itu naik Rp15 ribu per ekor dan kenaikan itu cukup tinggi,” katanya.
Ia mengatakan, untuk harga ayam broiler dengan berat 2,2 kilogram dijual dengan harga Rp70 ribu per ekor. Sementara harga sebelumnya hanya Rp55 ribu per ekor.
Harga ayam ini naik akibat pasokan di sejumlah agen berkurang semenjak awal tahun.
“Tahun sebelumnya harga ayam broiler itu naik hanya saat Ramadhan dan akhir tahun,” katanya.
Ia mengakui, dengan naiknya harga ayam broiler itu tidak berpengaruh terhadap daya beli konsumen dan penjualan ayam sekitar 300 ekor per hari.
Ini mengingat pembeli pada umumnya berasal dari pedagang nasi, mie ayam dan lainnya.
“Penjualan 300 ekor per hari itu hampir sama dengan harga ayam broiler murah. Permintaan ayam dari masyarakat membeli satu ekor memang berkurang,” katanya.
Salah seorang pembeli, Desrona menambahkan pihaknya terpaksa membeli ayam dengan harga tinggi, karena ini kebutuhan untuk anaknya.
Namun ia berharap pemerintah setempat untuk mengambil langkah dengan cara melakukan operasi pasar.
“Dengan diadakannya operasi pasar, maka harga ayam broiler ini bakal turun,” katanya. (ant/rdr)