Di Pasar Terminal Antokan Lubukbasung, tambahnya, operasi pasar dibuka pada pukul 09.30 WIB dan pukul 11.00 WIB sudah habis lebih dari setengah alokasi pasar murah sebanyak 3.000 liter. “Peminat cukup tinggi dan pengunjung kami atur agar tidak berdesakan. Minyak goreng dengan merek M dan M dijual dengan harga Rp14 ribu per liter dan satu warga hanya boleh membeli dua liter,” katanya.
Ia menambahkan, operasi pasar itu berkat kerja sama antara PT Wira Inno Mas dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Agam. Ini dalam rangka membantu masyarakat saat harga minyak goreng tinggi di pasaran. “Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat saat harga minyak goreng cukup tinggi setelah harga bahan baku tinggi dan panen tandan buah segar berkurangi,” katanya.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam, Nelfia Fauzana menambahkan Agam mendapatkan alokasi sebanyak 10 ribu liter untuk operasi pasar murah dan kegiatan itu diadakan di Kecamatan Tanjungraya dengan jumlah 3.000 liter bertempat di halaman kantor camat setempat, Selasa (25/1/2022).
Sedangkan di Kecamatan Lubukbasung sebanyak 3.000 liter diadakan di Pasar Terminal Antokan pada Rabu (26/1/2022). Setelah itu di Kecamatan Tilatangkamang sebanyak 4.000 liter diadakan di halaman Kantor Wali Nagari Koto Tangah pada Kamis (27/1/2022). “Operasi pasar merupakan program Menteri Perdagangan dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng,” katanya. (ant)