Realistic maksudnya juga jelas dan realistis, jangan untuk konsuntif. “Sedangkan Time Frame, tujuan keuangan memiliki jangka waktu yang jelas kapan dibutuhkan,” kata Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning itu.
Ketua Independent Financial Planner Club itu menyampaikan bahwa kemampuan mengelola keuangan akan menentukan kualitas kehidupan ke depan. Bahkan, dirinya juga sering kali menemukan adanya kasus-kasus keuangan yang gagal, meskipun income-nya besar.
“Income besar tapi keuangannya gagal, bahkan ada yang tidak punya aset, disebabkan karena tidak tidak bisa menyusun resolusi keuangan dengan baik, seperti tujuannya tidak realistis, tidak punya rencana tindakan tertulis, tidak dijadikan kebiasaan, tidak memiliki support system, dan tidak dimonitor,” kata Financial Planner bersertifikasi CFP® dan QWP® serta AEPP itu. (rdr)