Beberapa program itu adalah, mendorong seluruh siswa dan guru untuk hidup bersih dan sehat, mengendalikan sampah di lingkungan sekolah dengan cara memilah sampah yang bisa didaur ulang atau dijadikan kompos. Kemudian, melaksanakan penghijauan dan menerapkan program 5S sebagai budaya di lingkungan SMK Semen Padang.
Program 5S itu adalah Seiri:Ringkas, Seiton:Rapi, Seiso:Resik, Seiketsu:Rawat, dan Shitsuke:Rajin. “Program 5S ini sudah menjadi budaya di SMK Semen Padang dan program 5S ini pertama kali dibudayakan di Jepang, dan telah banyak diadopsi oleh sekolah maupun industri di dunia,” ujarnya.
Kemudian indikator lainnya, yaitu SMK Semen Padang sebagai peraih Adiwiyata Nasional tahun 2014 dan Adiwiyata Mandiri tahun 2016. Penerapan adiwiyata ini terus dilaksanakan dan inovasi oleh SMK Semen Padang.
“Beberapa inovasi itu adalah membuat mesin penyiram bunga otomatis, membuat bak sampah untuk lingkungan Yayasan Igasar Semen Padang, dan membuat mesin pencacah sampah untuk dibagikan ke sekolah-sekolah yang ada di lingkungan perusahaan PT Semen Padang,” bebernya. (rdr)