MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar kembali meresmikan penyalaan listrik untuk dua desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu Desa Simatalu yang berada di Siberut Barat dan Desa Sagulubbek yang berada di Siberut Barat Daya.
Peresmian berlangsung di Desa Sagulubbek pada 7 Februari 2022 yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake dan Anggota DPRD Kepulauan Mentawai Stefanus Sabaggalet.
Turut hadir Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Jeffri Husni, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumbar Sudarmadi, Manager Pembangkitan Riki Syafdini, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tua Pejat Dani Suryana, Manager Bagian (Mbag) Transaksi Energi Listrik UP3 Padang Tajri Ed, Mbag Keuangan dan Umum UP3 Padang Guntur Eri Putra, Mbag Jaringan dan Konstruksi UP3 Padang Joko Susilo, Mbag Niaga dan Pemasaran UP3 Padang Asrul Kalis.
Tak tanggung-tanggung, PLN Sumbar menginvestasikan Rp3,7 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 5,55 KMs untuk melistriki 150 pelanggan di Desa Sagulubbek dan 180 pelanggan di Desa Simatalu.
Pada sambutannya, Jeffri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, jajaran pimpinan daerah, serta seluruh forum komunikasi pimpinan daerah untuk membantu PLN merealisasikan salah satu amanah perusahaan untuk melistriki hingga pelosok desa.
“Rasio Elektrifikasi PLN Sumbar sudah mencapai 98,78%. Rasio Elektrifikasi ini akan mencapai 100% bila seluruh Kepulauan Mentawai sudah dapat teraliri listrik dari PLN. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak dalam mendukung insan-insan PLN meneruskan pelayanan kelistrikan hingga ke kawasan terluar Kepulauan Mentawai,” sebut Jeffri.
Hadirnya listrik bagi 330 pelanggan ini menjadi oase bagi warga setempat sekaligus menumbuhkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Sementara bagi PLN, melistriki desa adalah amanah dan sumbangsih dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Kondisi pasokan kelistrikan Kepulauan Mentawai yang surplus membuat PLN makin optimis untuk melistriki seluruh Kepulauan Mentawai. Pembangkit PLN di Kepulauan Mentawai telah berdiri dengan total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 292,78 Kms, JTR 236,95 Kms, dengan 117 unit gardu distribusi tersebar.
Pembangkit di Kepulauan Mentawai memiliki kapasitas 15,24 MW dengan beban puncak tertinggi 3,94 MW. Masih ada cadangan daya yang cukup besar sekitar 11,3 MW atau 74,14 persen.
Maka dari itu, disampaikannya Jeffri pula bahwa PLN terus menyambut sinergi dengan pemerintah, jajaran pimpinan daerah, dan forum komunikasi pimpinan daerah untuk mewujudkan lebih banyak lagi desa berlistrik di Kepulauan Mentawai. “Kami percaya cita-cita Mentawai terang benderang adalah cita-cita kita bersama,” ungkap Jeffri kemudian.
Kortanius mewakili pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai mengapresiasi PLN Sumbar yang berkomitmen untuk membangun kelistrikan Kepulauan Mentawai. “PLN adalah salah satu instansi yang sangat membantu kami dalam meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat melalui hadirnya listrik. Terima kasih banyak kepada PLN Sumbar,” sebut Kortanius dalam sambutannya. (ant)