Rangkaian Kegiatan Bulan K3, PT Semen Padang Penghijauan di Area Reklamasi

Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa (tengah) melakukan penanaman pohon di area reklamasi front II Timur IUP 206, Jumat.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangkaian kegiatan  Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dan Mutu Tahun 2022, PT Semen Padang melakukan penghijauan di area reklamasi di Front II Timur IUP 206 Ha, Jumat (11/2/2022).

Penghijauan di area tambang Batu Kapur itu, ditandai dengan penananaman pohon trembesi oleh Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa, dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang.

“Kegiatan penghijauan di tambang ini masuk dalam rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang yang diperingati setiap tahun dan tahun ini, pelaksanannya dari  12 Januari 2022 hingga berakhir 14 Februari 2022,” kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Jumat (11/2/2022).

Secara terpisah, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku Andria Delfa menjelaskan, penanaman pohon ini pada intinya juga bagian dari program reklamasi tambang yang terus dilakukan  PT Semen Padang secara berkelanjutan dari tahun ke tahun sesuai dengan dokumen Reklamasi dan Pasca Tambang Semen Padang.

“Reklamasi ini kegiatan multitahunan di Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, dan tiap tahun ada targetnya. Untuk tahun ini, target kami sekitar 5 hektare  yang dihijaukan,” kata Andria Delfa didampingi Kepala Unit Perencanaan & Pengawasan Tambang Dedi Muhammad Sidiq sekaligus sebagai Kepala Teknik Tambang IUP Batukapur 206 Ha.

Penghijauan yang dilakukan di area Front II Timur 206 Ha ini, kata Andria Delfa, merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya juga dilakukan  bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar.

Penghijauan bersama Korem dan Dinas Lingkungan Hidup itu bertepatan dengan HUT ke-61 Pengambilalihan Pabrik (nasionalisasi) dari tangan Belanda pada 5 Juli 2019. “Penghijauan tersebut, menggunakan pupuk Bios 44 hasil penemuan Mayjen TNI Kunto Arief wibowo yang saat itu menjabat Danrem 032/Wirabraja,” ujarnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version