Harga Minyak Goreng di Kota Pariaman masih Mahal, Dinas Klaim Pedagang masih Jual Stok Lama

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra. (Antara/Aadiaat M.S)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Harga minyak goreng di Kota Pariaman, Sumatera Barat masih tinggi mencapai Rp18 ribu per liter meski sudah dilaksanakan operasi pasar di empat kecamatan di daerah itu pada 24 sampai 27 Januari 2022 lalu.

“Harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi, tapi untuk tingkat ritel sudah turun,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Kamis (17/2/2022).

Adapun harga minyak goreng di pasar tradisional di Kota Pariaman yaitu Rp18 ribu per liter untuk minyak goreng curah dan harga minyak goreng kemasan premium mencapai Rp21.000 per liter. Harga tersebut jauh lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah dan Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Ia mengatakan masih tingginya harga minyak goreng di pasar tradisional di Pariaman karena pedagang masih menjual stok lama yang harga belinya masih mahal. “Masih tingginya harga minyak ini kami laporkan kepada pemerintah provinsi,” katanya. Pemerintah Kota Pariaman sedang menunggu aturan dari pemerintah pusat terkait sanksi untuk pedagang dan distributor nakal yang masih menjual minyak dengan harga di atas HET yang telah ditetapkan.

Ia meminta warga di daerah itu untuk lebih memilih membeli minyak goreng kemasan dari pada minyak goreng curah karena minyak goreng kemasan sesuai dengan standar produksi serta harganya relatif mudah dikontrol pemerintah. Pihaknya menyampaikan harga kebutuhan pokok lainnya di Pariaman masih relatif stabil kecuali cabai merah yang sempat mengalami kenaikan harga dalam seminggu terakhir yakni dari Rp25 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Adapun harga kebutuhan lainnya di Pariaman yaitu beras lokal Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram dan beras Solok Rp17 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, kedelai Rp13 ribu per kilogram, daging sapi Rp140 ribu per kilogram, daging ayam Rp25 ribu per kilogram, dan telur Rp18 ribu per kilogram.

Lalu harga bawang putih Rp26 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram, kacang tanah Rp28 ribu per kilogram, kacang hijau Rp25 ribu per kilogram. (ant)

Exit mobile version