JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sukses berkolaborasi menghadirkan beragam penawaran mobile games yang mendapatkan sambutan baik oleh para gamer di Tanah Air, Telkomsel melalui anak usahanya PT Telkomsel Ekosistem Digital, dan GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) kembali bersinergi mengembangkan bisnis gaming untuk pasar Asia Tenggara.
Kali ini, kolaborasi kedua local champions tersebut ini diwujudkan dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Games Karya Nusantara, yang mengusung brand perusahaan “Majamojo”.
Melalui kehadiran Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital dan AMAB berkolaborasi dengan mensinergikan dan memanfaatkan secara maksimal sumber daya kedua perusahaan, termasuk kapabilitas digital, aset teknologi, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi.
Kerja sama ini akan memperkuat eksistensi para pelaku industri gaming lokal terutama mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital anak negeri. Oleh karena itu, kehadiran Majamojo juga diharapkan akan mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia.
Majamojo akan berfokus pada pengembangan game, dengan membuka peluang kemitraan strategis bersama perusahaan pengembang pihak ketiga. Berbekal strategi untuk menjadi perusahaan penerbit (publisher) gaming terdepan di Indonesia, Majomojo akan mendorong penetrasi dan dominasi dalam industri gaming lokal nasional khususnya untuk platform mobile.
Menurut laporan perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara pada periode 2014-2017 mencapai lebih dari 180%. Angka tersebut diprediksi akan terus tumbuh selama lima tahun ke depan.
Shibuya Data Count juga memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) industri game di Asia Tenggara akan mencapai 8,5% pada periode 2020-2025.
CEO Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, Majamojo memperkaya lini bisnis vertikal Telkomsel Ekosistem Digital setelah bergabungnya PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) dan PT Fita Sehat Nusantara (Fita) dalam portofolio bisnis.
“Kami berupaya memaksimalkan keunggulan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games. Kami optimistis Majamojo akan memiliki peran strategis dan bisa berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara,” katanya.
Head of GoTo Strategic Partnership Reggy Susanto mengatakan bahwa perusahaan patungan kolaborasi anak usaha GoTo dan Telkomsel ini memiliki sumber daya yang luar biasa untuk menjadi perusahaan game terbesar di regional, sebagai hasil sinergi dari dua perusahaan terdepan di industri teknologi.
“Kami meyakini kemitraan ini dapat menangkap peluang lebih besar di industri game dengan mengoptimalkan layanan dan ekosistem GoTo dan Telkomsel. Selama beberapa tahun ini, GoTo dan Telkomsel sudah menjalin kerja sama yang sangat erat, kedua perusahaan memiliki kesamaan visi dalam menumbuhkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.”
“Kami percaya sinergi ini akan memberikan kemudahan bagi semua orang dalam mengakses produk dan layanan digital dari GoTo dan Telkomsel, dengan tujuan melayani kebutuhan pasar mobile-first di Indonesia yang sedang berkembang,” Reggy menambahkan.
Dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital akan menjadi pemegang saham mayoritas, sementara lainnya AMAB. Untuk membantu penetrasi strategi bisnis Majamojo, Jungwon Hahn ditunjuk sebagai Direktur Utama dan M. Dody Darmawan sebagai Direktur Keuangan. (rdr)