PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif Selanjutnya, program Peduli Ekonomi berupa bantuan modal usaha yang disalurkan kepada 10 orang dan Peduli Kemanusiaan yang disalurkan kepada 7 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif.
“Selain program Peduli Kesehatan, Ekonomi dan Kemanusiaan, dana zakat puluhan juta untuk ashnaf miskin itu juga disalurkan kepada 2 kepala keluarga yang menjadi mengalami musibah kebakaran. Bantuannya berupa bahan bangunan,” bebernya.
Untuk asnaf muallaf sebesar Rp8,7 juta, sebut Arif, disalurkan untuk program dakwah dan pembinaan 51 orang da’i yang menjadi mitra UPZ Semen Padang. Para da’i itu tersebar di Kepulauan Mentawai.
Kemudian asnaf fisabilillah sebesar Rp148 juta lebih, disalurkan kepada 118 orang penerima beasiswa rutin, 48 orang beasiswa insidentil, 96 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan 33 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin & non rutin.
“Sedangkan untuk asnaf amil disalurkan sebesar Rp78,3 juta, dan untuk ibnu sabil sebesar Rp1,7 juga, disalurkan dalam bentuk bantuan biaya perjalanan orang yang terlantar,” jelas Arif.
Terkait penyaluran zakat pada periode Januari 2022 lebih besar dibandingkan penerimaan zakat di periode yang sama tahun lalu, Arif mengatakan bahwa itu bisa terjadi, karena ada pengembalian sebagian dana zakat yang disalurkan setiap bulannya ke Baznas Pusat.
Pada periode Januari 2022, ada Rp145 juta dana zakat yang sebelumnya disalurkan ke Baznas Pusat dikembalikan lagi ke UPZ Baznas Semen Padang untuk mendukung program beasiswa masuk perguruan tinggi Timur Tengah dan luar negeri.
“Ada 29 orang yang diberikan beasiswa, masing-masing mereka mendapatakan Rp5 juta. Beasiswa itu diberikan untuk biaya transportasi mereka ke Timur Tengah dan luar negeri. Untuk asnafnya fisabilillah,” kata Arif. (rdr)