Bangkit di Tengah Pandemi, Ini Kiat Sukses Kelompok Budidaya Jamur Tiram dan Magot Limau Manis

Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis memperlihatkan produk jamur tiram dalam bentuk kemasan. Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis itu maju dan berkembang berkat CSR Semen Padang.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sekalipun pandemi telah membawa ketidakpastian, ternyata tidak membuat para pelaku budidaya jamur tiram di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, harus menyerah begitu saja.

Berkat kerja kerasnya, para pelaku budidaya jamur tiram itu akhirnya meraih sukses di tengah pandemi Covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir.

“Selain budidaya jamur tiram, kami juga ikut membudidayakan magot,” kata Desi Fitria, pembina Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis saat ditemui pekan lalu.

Usaha jamur tiram ini, sebut Desi, sudah berlangsung sejak 4 tahun ini dan itu diawali dengan adanya pinjaman lunak dari Lumbung Pitih Nagari (LPN), Nagari Limau Manis, Kecamatan Pauh.

Sebanyak 25 orang masyarakat mengajukan pinjaman ke LPN Nagari Limau Manis. Masing-masing masyarakat mendapat pinjaman bervariasi, dari Rp2 juta-Rp10 juta dengan bunga 1,25 persen/bulan.

Mereka yang meminjam dana LPN itu kemudian memulai usaha budidaya jamur. Namun sayangnya, usaha budidaya jamur tiram tersebut hanya sebatas memproduksi sayur. “Belum ada inovasinya, namun potensinya cukup bagus,” ujar Desi.

Selain belum adanya inovasi, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara juga membuat usaha budidaya jamur tiram di Limau Manis tidak mampu berkembang dengan baik, karena pengaruh ekonomi.

Meski begitu, para pelaku budidaya jamur tiram tidak menyerah. Mereka terus bersemangat membudidayakan jamur tiram. Melihat semangat tersebut, CSR Semen Padang melalui Forum Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis hadir untuk memberikan solusi.

“Forum Pemberdayaan Masyarakat kemudian membentuk Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis dengan anggota kelompok sebanyak 15 orang.”

“Kelompok tersebut dibentuk sejalan dengan adanya bantuan dana dari CSR Semen Padang sebesar Rp75 juta,” ungkap Desi. (rdr)

Exit mobile version