Dalam beberapa tahun terakhir, kata Asri, PT Semen Padang yang berada di bawah holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk /SIG dihadapkan pada kondisi persaingan yang ketat di industri semen.
Ini ditandai dengan masuknya para pemain baru yang mengakibatkan pasokan di pasar berlebih (over supply). Kondisi pasar semakin diperparah dengan pandemi Covid-19 yang datang mendera sejak 2020.
“Pada 2021, PT Semen Padang menunjukkan kinerja yang baik dari sisi produksi dan penjualan. Pencapaian yang sudah baik itu akan dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Karena itu, tahun 2022 menjadi momen yang bagus bagi PT Semen Padang untuk ‘Rise Stronger’,” ujar Asri.
Dengan tekad itu, kata dia, semua insan perusahaan dan dengan dukungan semua stakeholders memancangkan semangat optimisme untuk bangkit dan menjadi lebih kuat lagi sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi daerah, bangsa dan negara. (rdr)