Untuk bagian pertama, menciptakan iklim perubahan dengan membuat urgensi, membuat koalisi dan mengembangkan visi stragei. Karena, kalau iklim perubahan tidak dilakukan.
Maka, apapun perusahaannya ketika menghadapi situasi berat, maka semuanya akan kehilangan pasar, revenue dan profit yang berdampak kepada kehilangan bonus dari perusahaan.
Menurutnya, jika bagian pertama ini bisa dijalankan, maka bagian kedua yang terdiri dari membicarakan visi, memberdayakan tindakan dan mendapatkan kemenangan cepat, akan mudah tercapai.
Begitu juga dengan bagian ketiga yang terdiri dari memanfaatkan kemenangan untuk mendorong perubahan dan menanamkan budaya, juga akan mudah terwujud.
“Bagian pertama dari tiga bagian itu memang berat dilakukan apabila perusahaan dan karyawan menghadapi situasi yang begitu berat, terutama adanya penurunan cost.”
“Namun, jika 8 langkah manajemen perubahan ini bisa dijalankan dengan baik, maka perusahaan akan maju dan minimal survive di tengah kondisi berat apapun yang dialami perusahaan,” ujarnya. (rdr)