BUMNag Koto Ranah Dharmasraya Tetap Berkibar dan Untung di Tengah Pandemi

BUMNag Koto Ranah di Jorong Koto Tuo, Nagari Koto Ranah Kecamatan Koto BesarDharmasraya  masih tumbuh positif di masa pandemi Covid-19.

DHARMASRAYA, RADARSUMBAR.COM-Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Koto Ranah di Jorong Koto Tuo, Nagari Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya  masih tumbuh positif di masa pandemi Covid-19. Salah satu BUMNag yang mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat di Sumatra Barat (Sumbar).

Direktur BUMNag Koto Ranah, Agus Wirawan, SKM dalam wawancara media ini, Selasa (13/7/2021) mengatakan kontribusi BUMNag terhadap penciptaan lapangan kerja  hingga saat ini tercatat jumlah karyawan sebanyak 9 orang, sedangkan untuk karyawan harian lepas sebanyak 4orang dengan komposisi yang berubah-ubah sesuai kebutuhan di lapangan.

“BUMNag ini kontribusinya sangat besar bagi pendapatan Nagari Koto Ranah, sekitar Rp.221,2 juta omset pendapatan pada tahun 2020, sementara dalam pengembangan ekonomi kreatif meraih penghargaan sebagai NagariBRIlian yang diselenggarakan BRI,” kata Agus Wirawan dalam keterangannya, Selasa (13/7).

Di samping itu, untuk kontribusi bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat diimplementasikan melalui beberapa program yang berdampak langsung terhadap masyarakat, meliputi santunan anak yatim dan dana sosial kepemudaan. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat, BUMNag yang didirikan pada tanggal 25 Mei 2016 ini, mewadahi UMKM yang ada di Nagari Koto Ranah dan membantu dalam pemasaran produk unggulan yang memiliki standar kualitas yang baik serta program pemberian kredit/ pinjaman yang dilakukan oleh unit Usaha Simpan Pinjam.

Agus Wirawan mengungkapkan berdasarkan Peraturan Nagari Koto Ranah No1 2016 BUMNag didirikan, dikelola dan dimiliki oleh Pemerintah Nagari yang mengutamakan kemanfaatan umum demi kesejahteraan masyarakat serta bersifat mencari keuntungan. Di awal berdirinya BUMNag ini hanya bergerak bidang wisata Nagari dengan memanfaatkan rawa Nagari yang kemudian dibersihkan dan diberi wahana sepeda air, kemudian pada tahun 2017 rawa tersebut dibangun menjadi embung yang kemudian dikenal dengan nama Embung Koto Ranah.

“Saat ini, meski pandemi masih melanda, hadirnya BUMNag Koto Ranah dengan berbagai unit usaha yang ada juga membuka peluang bagi masyarakat Nagari Koto Ranah untuk memperoleh kesempatan bekerja sebagai Karyawan/Pengurus unit usaha BUMNag Koto Ranah. Sehingga secara tidak langsung kehadiran BUMNag mengurangi penganguran yang ada di Nagari Koto Ranah,” katanya.

Dia menegaskan memang harapan BUMNag Koto ranah ke depan, dapat menjadi BUMNag yang bukan saja mampu mandiri dengan menghasilkan profit untuk PAD Nagari, namun juga dapat memberikan benefit yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti pendidikan gratis bagi pemuda pemudi Nagari Koto Ranah yang ingin melanjutkan keperguruantinggi. Serta pengobatan gratis bagi masyarakat miskin Nagari Koto Ranah.

Tumbuhnya usaha BUMNag Koto Ranah ini tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik dinas terkait ditingkat kabupaten Dharmasraya maupun program binaan Dinas PMD Provinsi Sumbar.

Direktur BUMNag Koto Ranah, Agus Wirawan menyampaikan eksistensi selama ini juga berkat kemitraan dengan PT. Incasi Raya dalam pengiriman buah sawit, BRI Kanca Dharmasraya (Brilink), BNI Kanca Dharmasraya (BNI 46 dan PT. Mutiara Medya Mandiri). (rdr)

Exit mobile version