SINGKARAK, RADARSUMBAR.COM – Plt Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang mengatakan bahwa penebaran hasil pembenihan ikan bilih oleh PT Semen Padang ke habitatnya di Danau Singkarak ini dilakukan dalam rangka HUT ke-112 PT Semen Padang.
Kemudian, terkait konservasi ikan bilih dilakukan perusahaan, karena ikan bilih ini menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Danau Singkarak. Namun seiring dengan berjalannya waktu, populasi ikan bilih ini semakin menurun karena berbagai hal.
Sebagai perusahaan peduli pada kelestarian lingkungan, PT Semen Padang mencoba untuk mengkonservasi ikan bilih. Bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH), konservasi ikan bilih dilakukan di area Kanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang.
“Kegiatan konservasi dimulai tahun 2018 dengan berbekal benih lebih kurang sebanyak 1300 ekor. Alhamdulillah, ikan bilih dapat hidup dan berkembang biak. Bahkan indukan bilih yang kita pelihara ukurannya besar, ada yang mencapai 15 cm. Dan tentunya, ini merupakan keberhasilan yang sungguh membahagiakan dan membanggakan kita bersama,” kata Asri Mukhtar.
Program konservasi ikan bilih, sebut Asri Mukhtar, akan terus dilakukan, termasuk penebaran ikan bilih ke habitat Danau Singkarak yang juga terus dilakukan secara berkala. PT Semen Padang menargetkan pada tahun 2025, ikan bilih yang dikonservasi tidak hanya dikembalikan ke habitat Danau Singkarak, tapi juga bisa dikembangkan ke habitat baru.
Namun begitu, pihaknya terus berharap dukungan dari UBH. Karena, berkat dukungan UBH ini lah konservasi ikan bilih Danau Singkarak bisa berjalan sukses, sesuai dengan ekspektasi PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang peduli terhadap lingkungan, termasuk ikan bilih endemik di Danau Singkarak.
“Terima kasih UBH. Mudah-mudahan, apa yang telah dilakukan ini dapat membantu menyelamatkan ikan bilih dari kepunahan, dan selanjutnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, sebagai mata pencaharian. Mari kita jaga bersama Danau Singkarak beserta keanekarahaman hayati di dalamnya, demi anak cucu kita,” ujarnya. (rdr)