Pertamina Sebut Stok Solar di Sumbar hingga 20 Hari ke Depan, Masyarakat tak Perlu Panic Buying

Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). (ANTARA/ HO Pertamina Patra Niaga Sumbagut)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut menyatakan telah menyalurkan 22,4 persen atau 92.366 kilo liter solar bersubsidi kepada masayarakat Sumatera Barat hingga awal Maret 2022 dari total kuota tahun ini sebesar 411.028 kilo liter.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman dalam keterangan tertulis di Padang, Rabu (23/3/2022) mengatakan pihaknya berkomitmen terus menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran sesuai peraturan yang berlaku.

Selain itu Pertamina juga berupaya memastikan ketersediaan BBM subsidi jenis solar dan penyaluran BBM berjalan dengan maksimal.

“Kami akan terus memonitor seluruh proses distribusi solar mulai dari Terminal BBM hingga konsumen. Khusus solar subsidi, kami akan fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunanya adalah yang berhak,” katanya.

Dia menyebutkan 92.366 kilo liter solar bersubsidi ini telah disalurkan hingga awal Maret ini melalui 129 lembaga penyalur yaitu SPBU dan SPBU Nelayan.

Ia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan panik melakukan pembelian secara berlebihan . “Kita mengimbau agar masyarakat tetap membeli sesuai dengan kebutuhan,” kata dia.

Ia memastikan saat ini ketahanan stok jenis solar secara nasional mencapai 20 hari ke depan.

Selain itu sesuai Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014, pengguna yang berhak atas solar subsidi untuk sektor transportasi adalah kendaraan bermotor plat hitam untuk pengangkut orang atau barang, kendaraan layanan umum seperti ambulans, pemadam kebakaran, pengangkut sampah.

Kemudian kapal angkutan umum berbendera Indonesia, kapal perintis, kereta api penumpang umum dan barang, kendaraan bermotor plat kuning kecuali mobil pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari enam.

Pertamina Patra Niaga bersama seluruh stakeholder dan Pemerintah melalui BPH Migas akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai regulasi yang telah dibuat mengenai penyaluran solar subsidi.

“Untuk pelaku industri dan masyarakat mampu kami imbau agar menggunakan BBM diesel non subsidi yakni Dexlite dan Pertamina Dex dan Solar subsidi bisa digunakan oleh saudara-saudara kita yang lebih berhak dan membutuhkan,” kata dia.

Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan solar subsidi agar lebih tepat sasaran.

“Jika ada indikasi penyalahgunaan solar subsidi masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat, dan jika kesalahan ada di pihak SPBU, Pertamina juga tidak segan akan menindak SPBU tersebut,” kata dia. (rdr/ant)

Exit mobile version