PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin menambahkan, penghargaan itu diraih tak terlepas dari dukungan stakeholders.
“Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bahu membahu menyukseskan program TJSL perusahaan,” katanya.
Terkait beberapa kebijakan strategis CSR perusahaan dalam menjalankan program CSR, Rinold menyampaikan bahwa kebijakan tersebut di antaranya melakukan pendekatan dalam merumuskan isu-isu berkelanjutan melalui empat pilar, yaitu pilar ekonomi, sosial, lingkungan, dan hukum tata kelola.
Kemudian, strategi bisnis berkelanjutan melalui Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial berlandasan triple bootom line, yaitu planet, profit dan lingkungan.
“Kebijakan strategis itu selain berdasarkan Permen BUMN No 5 tahun 2021, juga berdasarkan ISO 26000 SR yang diadopsi CSR perusahaan, seperti pendidikan, melestarikan lingkungan dan juga melestarikan keanekaragaman hayati,” katanya.
Salah satu keanekaragaman hayati yang dilestarikan, sebut Rinold, adalah mengkonservasi ikan bilih endemik di Danau Singkarak.
“Di mana, konservasi ikan bilih ini telah berhasil dilakukan perusahaan. Bahkan pekan lalu, ribuan ikan bilih hasil konservasi yang dilakukan perusahaan telah dikembalikan ke Danau Singkarak,” ujarnya.
Selain mengadopsi ISO 26000 SR dan Permen BUMN No 05 tahun 2021, hal lain yang dilakukan PT Semen Padang dan juga menjadi indikator keberhasilan PT Semen Padang dalam meraih penghargaan TOP CSR Awards 2022, adalah dengan mengadopsi Creating Shared Value-CSV (Berbagi Manfaat Bersama) melalui berbagai program CSR. (rdr)
