Mubes VIII FKIKSP, 169 Agenda Kegiatan Sukses Digelar

Pengurus FKIKSP periode 2019-2022 melaporkan program kerja yang telah berjalan selama tiga tahun.

Dewan Penasehat, dan jajaran FKIKSP diabadikan pada acara Mubes VIII di GSG Semen Padang, Kamis (31/3/2022). Pada Mubes ini FKIK Semen Padang menghasilkan kepengurusan baru periode 2022-2025.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rabu (30/3/2022) FKIK SP melaksanakan Mubes VIII yang dihadiri oleh anggota FKIK SP dari berbagai komisariat yang ada di lingkungan Semen padang dan perwakilan APLP.

Dalam Mubes, pengurus FKIKSP periode 2019-2022 melaporkan program kerja yang telah berjalan selama tiga tahun.

Dalam pemaparannya, Ny Ampri Satyawan sebagai ketua umum FKIKSP periode sebelumnya mengatakan, pada tahun pertama, program kerja yang telah dirancang berjalan hampir terlaksana hingga 92 persen.

“Dari 183 kegiatan yang direncanakan di tahun pertama, 169 kegiatan terlaksana dengan baik,” katanya saat Mubes.

Ia memaparkan, pada tahun kedua program kerja tidak sempat disahkan oleh penasehat karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di tahun 2020. Berdasarkan arahan penasehat, FKIKSP hanya melaksanakan kegiatan yang rutin saja.

“Namun pada tahun itu, kita bisa melaksanakan 67 kegiatan. Tahun berikutnya ada 104 kegiatan yang terlaksana dari 142 kegiatan yang direncanakan,” jelasnya.

Walaupun dihadang pandemi, namun FKIK SP terus melaksanakan kegiatannya dari offline dialihkan kepada kegiatan online. Hal itu seperti melaksanakan webinar dan kegiatan online lainnya.

“Selama setahun, kepengurusan tidak melaksanakan kegiatan kecuali kegiatan rutin. Selain itu, kepengurusan juga berhasil menata kembali arsip, naskah FKIKSP, penyaluran beasiswa dan menata toko,” paparnya.

Dalam pemaparan kepengurusan 2019-2022 pada Mubes VIII, laporan pertanggungjawaban dari pengurus bisa diterima oleh anggota FKIKSP.

Dewan Penasehat FKIK SP, Ny Icha Asri Mukhtar yang hadir saat Mubes mengatakan, Mubes ke-8 merupakan bukti bahwa FKIKSP untuk sampai ke posisi hari ini bukanlah memerlukan waktu yang pendek.

“Dengan diangkatnya tema ‘Sinergi dan reorganisasi kokohkan generasi’ diharapkan bisa memberikan makna yang baik bagi kita,” paparnya.

“Kita kokoh dengan berjamaah. Dalam sinergi juga mempererat persaudaraan. Mengapa ikut FKIK? Kita ingin membentuk benteng, kita bersama akan kuat karena Ibuk-ibuk pelita rumah tangga.”

“Kita perlu bersinergi dan bersama dengan sharing ilmu setiap bulan dalam hal positif. Memperkuat persaudaraan itu untuk akhirat juga, tidak hanya dunia. Kita berjamaah bisa berbagi, dalam hal berjamaah dan pererat persaudaraan.

Regenerasi dari komisariat memikirkan kader-kader untuk memperkokoh dan berlanjut. Berharap di mubes ini bersinergi dan bergenerasi untuk kedepannya,” terangnya.

Untuk visinya jauh kedepan dengan memberikan manfaat satu sama lain dan memperkokoh persaudaraan.

“Suksesnya acara tergantung dari kita sebagai anggota untuk berbagi dan berperan aktif menyalurkan aspirasinya. Intinya hari ini harus lebih baik dari kemarin,” terangnya. (rdr)

Exit mobile version