Dirkeu Semen Padang: Perusahaan Rutin Lakukan Upgrading Sertifikasi SMP

Sebagai objek vital nasional, tentunya PT Semen Padang terus melakukan upgrading terhadap sertifikasi SMP.

Direktur Keuangan dan Umum, Oktoweri menyerahkan cenderamata dari Semen Padang untuk Baharkam Polri.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, PT Semen Padang sebelumnya sudah mengantongi sertifikasi SMP sejak tahun 2012 dengan menggunakan standar penilaian berdasarkan Perkap No. 24 tahun 2007.

Namun, sebagai objek vital nasional, tentunya PT Semen Padang terus melakukan upgrading terhadap sertifikasi SMP. “Nah, sertifikasi SMP terbaru dilakukan berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019. Sertivikasi ini diawali dengan audit dan klarifikasi. Sekarang ini, adalah kegiatan audit.”

“Audit, klarifikasi dan sertifikasi itu juga merupakan wujud dari PKT tanggal 7 Februari 2022 antara Dirut PT Semen Padang, Pak Asri Mukhtar dengan Dirpamobvit Baharkam Polri Brigjen Suhendri,” kata Oktoweri.

Bagi PT Semen Padang, sebut Oktoweri, sertifikasi SMP sangat dibutuhkan, karena bertujuan untuk menciptakan sistem pengamanan di perusahaan sebagai salah satu objek vital Nasional dengan melibatkan integrasi seluruh pihak untuk mencegah dan mengurangi kerugian akibat ancaman, gangguan dan bencana serta yang terutama mewujudkan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif demi tercapainya target Perusahaan.

Kemudian, sertifikasi SMP juga akan meningkatkan motivasi dan sekaligus enforcement dalam implementasi SMP, serta juga dapat meningkatkan keefektifan sistem manajemen pengamanan di perusahaan dengan mengacu kepada standard yang telah teruji kehandalannya.

Untuk itu, Oktoweri berharap kegiatan audit implementasi SMP ini akan memberi masukan dan peningkatan berkelanjutan pada sistem manajemen pengamanan yang akan menjadi kekuatan dan penyokong utama bagi keberlangsungan bisnis Perusahaan.

“Jadi, kami sangat siap untuk diaudit dan kami berharap kepada auditor SMP untuk memotret PT Semen Padang dengan baik, sehingga apa-apa yang telah kami lakukan betul-betul sesuai dengan sistemnya.”

“Kalau ada hal yang belum sesuai atau perlu perbaikan, kami tentunya akan senang hati untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Terkait target dari audit implementasi SMP, kata Oktoweri, PT Semen Padang memang menargetkan untuk bisa mendapatkan Sertifikat Gold, karena di Sumbar, PT Semen Padang adalah objek vital nasional yang besar dan tentunya menjadi role model atau contoh.

“Untuk itu, seluruh unit di PT Semen Padang yang mengawal implementasi SMP ini, diharapkan untuk mengikuti seluruh rangkaian agenda audit dengan serius dan seksama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Auditor Implementasi SMP, Kombes Pol Murry Murranda menyebut bahwa sertifikasi SMP berdasarkan Perpol No 7 tahun 2019 itu terdapat tiga tahap, yaitu bimtek, audit dan klarifikasi. Untuk tahapan bimtek, itu sudah dilakukan oleh tim Baharkam Polri pada Desember 2021.

Kemudian tahapan audit yang saat ini tengah berlangsung, timnya menemukan bahwa implementasi SMP di PT Semen Padang cukup bagus dibandingkan pada saat bimtek. Bahkan, temuan-temuan pada saat tahapan bimtek juga telah ditindaklanjuti oleh PT Semen Padang.

Pada tahapan audit ini, khususnya yang bersifat strategis seperti sasaran keamanan untuk setiap fungsi perlu dilengkapi, begitu juga dengan administrasi atau analisa evaluasi juga perlu dilakukan cukup komprehensif oleh PT Semen Padang.

“Ini yang kami harapkan ke depan bisa dilengkapi dan dipenuhi oleh PT Semen Padang,” kata Murry Murranda. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version