PADANG, RADARSUMBAR.COM – Raut wajah bahagia Armaini tampak jelas terlihat ketika rombongan CSR Semen Padang, menyambangi puing-puing rumahnya yang hangus akibat kebakaran yang terjadi pada 15 Juni 2021.
Apalagi kedatangan rombongan tersebut, juga bersamaan dengan penyerahan bantuan dari PT Semen Padang berupa kayu, seng dan semen sebanyak 50 sak untuk wanita berusia 50 tahun itu.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya. Terimakasih PT Semen Padang atas bantuannya,” kata Armaini usai menerima bantuan dari PT Semen Padang, Kamis (22/7/2021) sore.
Armaini merupakan janda dua orang anak yang ditinggal oleh suaminya yang meninggal dunia beberapa tahun lalu. Saat musibah kebakaran menghanguskan rumahnya, hanya baju di badan dan dokumen-dokumen penting yang bisa diselamatkan, yang lainnya ludes terbakar.
“Dampak dari kebakaran tersebut, total kerugian sekitar Rp500 juta. Penyebabnya korsleting listrik. Namun begitu, saya ikhlas dan tetap sabar karena ini ujian dari Allah SWT buat saya,” ujarnya.
Pascakebakaran, Armaini mengaku bahwa dia bersama dua anaknya tinggal di tenda bantuan dari Dinas Sosial Kota Padang. Tenda tersebut didirikan di samping puing-puing bangunan rumahnya yang terbakar.
Sekitar 4 minggu tinggal di tenda pengungsian, dirinya kemudian menyulap warung miliknya berukuran 4×3 meter yang berada di samping rumahnya yang terbakar untuk dijadikan hunian sementara.
“Hampir 2 minggu ini kami tinggal di warung ini. Untuk sementara, hanya warung ini yang bisa kami manfaatkan untuk berteduh. Masak, makan dan tidur, semuanya di sini. Jualan juga di sini. Kalau pagi, saya jualan lontong juga di warung ini,” ungkapnya.
Armaini mengaku bahwa sebelumnya, ia sempat ragu apakah dirinya bisa membangun kembali rumahnya yang rusak, apalagi kebutuhan kuliah anaknya juga menjadi prioritas utama bagi dirinya. Namun setelah adanya bantuan dari PT Semen Padang ini, keraguan tersebut kini bisa ditepisnya.
“Sekarang bantuan sudah ada, dan dalam waktu dekat ini saya akan perbaiki rumah saya yang rusak ini,” bebernya.
Lurah Kampung Baru Nan XX Afrianos yang hadir saat penyerahan bantuan tersebut, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya yang beberapa waktu lalu, dilanda musibah kebakaran.
“Sebagai lurah, saya bangga dan berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah peduli akan pendiritaan warga saya, apalagi warga saya ini tidak punya penghasilan tetap. Sehari-hari, ia hanya jualan lontong di warungnya,” kata Lurah Afrianos.
Selain menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Ampera, PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan kayu dan seng untuk korban angin puting beliung yang terjadi pada Ramadan lalu di RT 05/RW07, Sungai Balang, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Penyerahan bantuan CSR Semen Padang untuk korban puting beliung tersebut disaksikan oleh Lurah Bandar Buat Sri Utari, Sekretaris Camat Lubuk Kilangan Arliswandi, tokoh masyarakat dan sejumlah mahasiswa KKN Unand di Kelurahan Bandar Buat.
Sekretaris Camat Lubuk Kilangan Arliswandi mengatakan, ada tiga unit rumah yang rusak akibat berncana angin puting beliung tersebut. Dua diantaranya mengalami rusak parah dan kedua rumah tersebut, dibantu oleh PT Semen Padang.
Oleh sebab itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan kepada warganya yang dilanda bencana alam angin puting beliung.
“Kami dari pemerintahan, menyambut baik bantuan dari Semen Padang untuk warga kami yang ditimpa musibah. Bantuan ini tentunya, dapat meringankan beban korban yang rumahnya, rusak akibat puting beliung,” katanya.
Kepala Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati berharap agar bantuan tersebut, dapat meringankan beban para korban untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat kebakaran dan angin puting beliung tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini sedikitnya dapat mengobati kesediahan dan meringankan beban para korban dalam memperbaiki rumahnya yang rusak akibat kebakaran dan angin puting beliung,” kata Nur Anita Rahmawati.
PT Semen Padang menyalurkan bantuan tersebut, sebut Nur Anita, karena lokasi kebakaran dan bencana angin puting beliung itu berada tidak jauh dari lingkungan PT Semen Padang. Dan tentunya, secara geografis para korban itu adalah masyarakat lingkungan perusahaan.
“Para korban ini masyarakat lingkungan perusahaan PT Semen Padang. Dan tentunya, sebagai bentuk kepedulian perusahaan atas musibah yang terjadi, makanya kami berikan bantuan. Karena musibah tersebut juga turut dirasakan oleh PT Semen Padang,” ujarnya. (*)
Komentar