Kedatangan BP2JK Wilayah Riau untuk studi banding penerapan SMAP ini, kata Ghufron melanjutkan, juga menandakan bahwa instansi BP2JK ingin menciptakan iklim anti penyuapan dalam iklim kerjanya yang tentunya juga dapat membantu PT Semen Padang dalam menerapkan SMAP.
“Jadi, mari kita serentak bersama-sama menerapkan SMAP, sehingga kita dapat menekan penyuapan. Sebab, ketika notabene penyuapan berkurang, maka notabene biaya tinggi akan turun dan kualitas akan bagus,” ujarnya.
“Kalau kualitas bagus, maka kita bisa bersaing dengan pihak luar. Ujung-ujungnya, persaingan dengan dunia luar tersebut dapat menaikan perekonomian Indonesia secara umum. Nah, itulah sebenarnya pembangunan yang nyata diharapkan,” imbuhnya. (rdr)