Dia menambahkan, pelaku UMKM harus lebih baik lagi dalam mengemas produknya sehingga lebih menarik minat pembeli.
Selain itu katanya, pelaku UMKM harus memprioritaskan bahan baku lokal dan hindari penggunaan bahan luar untuk menekan biaya sehingga harga bisa bersaing di pasaran.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Azizah Mutia mengatakan, saat ini jumlah usaha berskala mikro di kabupaten itu sebanyak 9.782 dan 24 usaha skala kecil menengah.
“Untuk mendorong agar UMKM bisa bergabung ke Mbizmarket kami akan memberikan pelatihan khusus kepada pelaku UMKM terkait Mbizmarket,” ujarnya.
Dia mengatakan, sekarang masih banyak UMKM yang masih enggan untuk mendaftar di Mbizmarket karena berbagai alasan.
Perindagkop katanya, terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk mendaftar baik melalui pelatihan maupun dengan peningkatan kualitas atau sosialisasi. (rdr/ant)