Pemkab Solsel Minta Pelaku UMKM Gunakan Mbizmarket untuk Pasarkan Produk, Transaksinya sudah Capai Rp5 M

Bupati Solok Selatan Khairunas (Foto: Dok. ANTARA/Erik IA)

PADANG ARO, RADARSUMBAR.COM – Bupati Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat Khairunas mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah setempat untuk memasarkan produknya di Mbizmarket yang sekarang transaksinya sudah mencapai Rp5 miliar.

“Kami berharap UMKM menjual produknya di Mbizmarket dan sampai sekarang sudah 90 UMKM Solok Selatan yang terdaftar dengan transaksi mencapai Rp5 miliar lebih,” katanya di Padang Aro, Rabu (25/5/2022).

Dia mengatakan, transaksi UMKM melalui Mbizmarket tidak hanya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat saja, tetapi juga ada yang dari luar daerah.

Hal ini membuktikan bahwa Mbizmarket menjadi salah satu wadah yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Ia meminta OPD terkait untuk memfasilitasi UMKM agar terdaftar di Mbizmarket sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Pemasaran produk melalui Mbizmarket bisa menghasilkan UMKM yang tangguh dan inovatif sehingga bisa menembus pasar regional dan nasional,” ujarnya.

Selain itu katanya, seluruh OPD harus bisa memberikan ruang kepada pelaku UMKM sebab bisa mengurangi pengangguran serta meningkatnya perekonomian. “APBD Kabupaten saat ini Rp931 miliar kami berharap dana sebanyak itu beredar di Solok Selatan sehingga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelaku UMKM harus lebih baik lagi dalam mengemas produknya sehingga lebih menarik minat pembeli.

Selain itu katanya, pelaku UMKM harus memprioritaskan bahan baku lokal dan hindari penggunaan bahan luar untuk menekan biaya sehingga harga bisa bersaing di pasaran.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Azizah Mutia mengatakan, saat ini jumlah usaha berskala mikro di kabupaten itu sebanyak 9.782 dan 24 usaha skala kecil menengah.

“Untuk mendorong agar UMKM bisa bergabung ke Mbizmarket kami akan memberikan pelatihan khusus kepada pelaku UMKM terkait Mbizmarket,” ujarnya.

Dia mengatakan, sekarang masih banyak UMKM yang masih enggan untuk mendaftar di Mbizmarket karena berbagai alasan.

Perindagkop katanya, terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk mendaftar baik melalui pelatihan maupun dengan peningkatan kualitas atau sosialisasi. (rdr/ant)

Exit mobile version