“Sinergi antara pihak penyedia jasa dan pengguna jasa kami anggap sangat penting karena pencapaian target tidak terlepas dari kontribusi para pelanggan. Kegiatan temu pelanggan ini juga merupakan momen silahturahmi dalam rangka menjalin hubungan yang semakin baik antara kedua belah pihak,” paparnya.
Sebagai lembaga penyedia jasa, kami terus berupaya untuk berinovasi dan memperluas jasa pelayanan seperti laboratorium kalibrasi yang telah mendapatkan akreditasi dari KAN dan mulai beroperasi, sejak bulan Juni 2020
Selain itu kami juga berupaya untuk menyederhanakan birokrasi, mencapai standar layanan mutu, meningkatkan profesionalitas karyawan dan memperbaiki komunikasi baik secara langsung maupun melalui online.
“Oleh karenanya kami berharap para pengguna jasa dapat memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan saran perbaikan, keluhan dan usulan solusi terhadap semua permasalahan yang dihadapi.
Launching Sentra OPPI Rangkiang
Arhamsyah menyebutkan, pada kegiatan temu pelanggan kali ini juga akan dilakukan lauching Sentra Optimalisasi Pembinaan Industri (OPPI) dengan nama Gerakan Peningkatan Industri Minang (Rangkiang). Pemberian nama Rangkiang sesuai filosofi Minangkabau sebagai wadah untuk menyimpan hasil bumi untuk bertahan hidup.
Sentra OPPI Rangkiang katanya, akan menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan IKM terkait perkembangan usahanya agar dapat bertahan dan mampu bersaing di pasar global. Untuk persiapan kegiatan ini, BSPJI Padang sudah melakukan pemetaan terhadap IKM sesuai fokus kegiatan sentra OPPI, yaitu industri pangan dan pengolahan hasil perkebunan khususnya gambir, cokelat, dan cassiavera yang akan dilakukan pembinaan dan pendampingan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya untuk mensukseskan kegiatan ini dan memohon maaf bila masih ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyelenggaraannya,” katanya. (rdr-007)